Blusukan ke Kampung-Kampung di Surabaya, PDIP Kenalkan Program Eri-Armuji

Adi mengatakan, tradisi kepemimpinan yang cepat menyerap dan menangani aspirasi warga sudah dimulai sejak era Bambang DH hingga Risma.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Okt 2020, 21:25 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2020, 21:25 WIB
Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, dari PDI Perjuangan, Eri Cahyadi- Armuji mengenakan kemeja putih tiba di kantor KPU Surabaya
Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, dari PDI Perjuangan, Eri Cahyadi- Armuji mengenakan kemeja putih tiba di kantor KPU Surabaya (Dian Kuniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta PDIP Surabaya terus gencar blusukan ke kampung-kampung di penjuru Kota Surabaya untuk mengenalkan Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji. Tak hanya mengenalkan jagonya di Pilkada, partai berlambang kepala banteng moncong putih itu juga menyerap aspirasi warga.

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan keunggulan partainya dari dulu adalah mau menerima dan menangani aspirasi secara cepat dan tepat. Kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini yang sebentar lagi akan diteruskan oleh Eri Cahyadi adalah sebagai bukti.

"Wali kota Bu Risma dan Mas Eri ini dikenal cepat dalam mengeksekusi problem-problem perkampungan. Sehingga Surabaya tertata sedemikian baik dan maju, seperti saat ini," kata Adi, Senin (5/10/2020).

Adi mengatakan, tradisi kepemimpinan yang cepat menyerap dan menangani aspirasi warga sudah dimulai sejak era Bambang DH hingga Risma.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pahami Karakter Warga Surabaya

Untuk itu, Adi mengajak warga Kota Pahlawan tidak salah pilih pemimpin. Sebab menurutnya pemimpin harus tahu dan mengerti persoalan masyarakat. Seperti Eri-Armuji yang telah ditunjuk PDIP sebagai penerus Risma.

"Seperti Bu Risma, Mas Eri dan Cak Armuji sangat paham karakter rakyat Surabaya, sangat paham kebutuhan masyarakat Surabaya karena berpengalaman di pemerintahan," kata Adi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya