Ratusan Polisi Jalani Tes Usap Covid-19 Jelang Pemungutan Suara Pilkada Surakarta

Ratusan personel dari Polres Kota Surakarta menjalani tes usap cepat (antigen) Covid-19 sebelum mengamankan pemungutan suara pada Pilkada 2020 di Solo.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 03 Des 2020, 10:16 WIB
Diterbitkan 03 Des 2020, 10:16 WIB
Tim Medis Swab Tes Pegawai Kecamatan
Petugas medis mengambil sampel lendir saat tes usap (swab test) pegawai kecamatan Sawah Besar, Jakarta, Selasa (18/8/2020). Tes swab yang dilakukan terhadap seluruh pegawai kecamatan Sawah Besar itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona Covid-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Solo - Ratusan personel dari Polres Kota Surakarta menjalani tes usap cepat (antigen) Covid-19 sebelum mengamankan pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Solo. Pemungutan suara Pilkada Surakarta akan berlangsung pada 9 Desember 2020.

"Pada kegiatan tes usap cepat digelar di Poliklinik Bhayangkara Polresta Surakarta, selama dua hari mulai Rabu (2/12/2020) hingga Kamis ini," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjutak, di Poliklinik Bhayangkara Polresta Surakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (3/12/2020).

Menurut dia, tes usap tersebut bagian dari komitmen Polri untuk memberikan jaminan ke masyarakat, seluruh petugas keamanan di tempat pemungutan suara (TPS) pilkada sehat dan bebas dari Covid-19.

Pelaksanaan tes usap cepat untuk anggota Polresta Surakarta yang akan mengamankan pilkada tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu, tes dibagi beberapa sif agar tidak menimbulkan antrean atau kerumunan.

"Pelaksanaan tes usap dilakukan selama dua hari dengan total jumlah personel yang dilakukan tes sebanyak 400 personel," kata Ade.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

160 Polisi Negatif

Menurut Ade, pada tahap pertama pelaksanaan tes usap antigen, 160 personel Polresta Surakarta dinyatakan negatif Covid-19. Polisi yang positif Covid-19, nihil.

Dia mengatakan, tes usap tersebut juga bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kami semua mulai dari penyelenggara, pengawas dan unsur pengamanan dalam Pilkada 2020 berkomitmen, untuk mewujudkan Pilkada Surakarta yang aman, damai, sejuk, dan tentunya sehat," kata Kapolres.

Sebanyak 400 personel Polresta Surakarta yang dites usap tersebut, lanjut dia, akan mengamankan pemungutan suara pada Pilkada 2020. Pada saat itu, mereka juga harus menerapkan protokol kesehatan di TPS tempat bertugas.

Pada Pilkada Surakarta 2020 ada sebanyak 1.231 TPS yang harus diamankan baik dari TNI maupun Polri dan Linmas saat Hari H pemungutan suara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya