Adian Napitupulu Sebut Ada Jutaan Keringat Dukung Ganjar Pranowo: Belum Temukan Celah Bisa Kalah

Wakil Koordinator Relawan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu mengatakan, akan banyak jutaan orang mendukung calon presiden yang diusung oleh PDIP di Pemilu 2024, Ganjar Pranowo.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mei 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2023, 20:00 WIB
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu (Foto: merdeka.com/ Ahda Bayhaqi)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Koordinator Relawan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu mengatakan, akan banyak jutaan orang mendukung calon presiden yang diusung oleh PDIP di Pemilu 2024, Ganjar Pranowo.

Menurut dia, ini dibuktikan banyak relawan yang siap mendukungnya di Pilpres 2024 nanti.

"Data kasar yang kita miliki ada sekitar 1.200 relawan Ganjar. Tersebar di seluruh Indonesia, tapi ini akan kita verifikasi terus. Data yang terverifikasi sampai hari ini ada 320-an. Terverifikasi itu artinya dia sudah punya sekretariat relawan, struktural relawan, dan sebagainya. Dan ini akan terus bertambah," kata Adian di Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Dia pun menegaskan, hingga saat ini belum melihat ada celah Ganjar bisa kalah di Pemilu 2024.

"Sampai saat ini belum menemukan celah, di mana kira-kira peluang dia (Ganjar) bisa kalah," ungkap Adian.

Politikus PDIP ini mengingatkan, semua orang akan berkontribusi mendukung Ganjar. Baik itu mulai jaga spanduk agar tak dicopot dan sebagainya.

"Apakah mereka berkontribusi pada kemenangan Ganjar? Ya, artinya bahwa kemenangan Ganjar itu bukan karena keringat Ganjar, tapi keringat jutaan orang," jelas Adian.

Sebelumnya, Survei terbaru Charta Politika menyebutkan elektabilitas bakal calon presiden Ganjar Pranowo berada di posisi 28,9 persen, Prabowo Subianto 22,3 persen, dan Anies Baswedan 15,2 persen pada simulasi 10 nama capres Pemilu 2024.

Peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa menjelaskan, elektabilitas Ganjar sempat mengalami penurunan pada survei periode 4-7 April lalu, pascapembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.

"Elektabilitas Ganjar berada pada angka 25,2 persen pada periode 4-7 April, dan meningkat menjadi 28,9 persen pasca deklarasinya sebagai calon Presiden oleh PDIP 21 April lalu," kata Ardha dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).

Menurut Ardha, elektabilitas Prabowo Subianto terbilang stabil berada pada angka 23,0 persen (4-7 April) dan 22,3 persen (27-30 April).

"Anies Baswedan juga stabil, hanya mengalami penurunan elektabilitas menjadi 16,0 persen pada periode 4-7 April dan 15,2 persen pada periode 27-30 April," lanjut Ardha.

 


Simulasi 3 Nama, Ganjar Pranowo Tetap Teratas

Ganjar Pranowo Resmi Ditetapkan Jadi Capres PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan nama Ganjar Pranowo untuk diusung maju sebagai Capres dalam Pilpres 2024. Penetapan itu digelar di Istana Batutulis, Bogor yang juga dihadir oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Jumat (21/4/2023). (Foto: Dokumentasi DPP PDIP)

Sementara pada simulasi 3 nama, Ganjar dipilih oleh 36,6 persen responden, Prabowo 33,2 persen dan Anies 23 persen. Sebanyak 7,2 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

Dari sisi tren, Ardha juga menjelaskan elektabilitas Ganjar meningkat dibandingkan pada periode 4-7 April lalu memperoleh 31,4 persen, dan beranjak meningkat pasca pengumuman sebagai calon Presiden oleh PDIP pada 21 April lalu ke 36,6 persen.

"Sementara Prabowo Subianto mengalami peningkatan elektabilitas yang signifikan pada survei periode 4-7 April, dan cukup stabil pada periode 27-30 April. Sedangkan elektabilitas Anies Baswedan ada kecenderungan menurun pada dua kali survei telepon yang kami lakukan," kata dia.

Adapun survei dilakukan melalui metode survei telepon pada 1.200 responden 27-30 April lalu. Menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.200 memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar +2,83 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya