Tegak Lurus Arahan Jokowi soal Capres-Cawapres, Musra: Tidak Grusa-Grusu

Sekretaris Musyawarah Rakyat (Musra) Taki Reinhard Parapat meminta segenap relawan harus tegak lurus dengan arahan Presiden Jokowi di acara Musra. Pasalnya, Jokowi ingin agar para relawan bersabar dan tidak ‘grasa-grusu’ (terburu-buru).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 16 Mei 2023, 08:10 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2023, 08:03 WIB
Presiden Jokowi menghadiri Puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan Jakarta, Minggu (14/5) (Istimewa)
Presiden Jokowi menghadiri Puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan Jakarta, Minggu (14/5) (Istimewa)  

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Musyawarah Rakyat (Musra) Taki Reinhard Parapat meminta segenap relawan harus tegak lurus dengan arahan Presiden Jokowi di acara Musra. Pasalnya, Jokowi ingin agar para relawan bersabar dan tidak ‘grasa-grusu’ (terburu-buru).

“Presiden ingin tensi politik nasional tetap dingin. Soal nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) relawan harus percaya kepada Jokowi untuk berkomunikasi dengan partai politik,” tulis Taki dalam keterangan diterima, Senin (15/5/2023).

Taki meyakini, dari pernyataannya, Jokowi juga menginginkan agar relawan melakukan sosialisasi figur nama capres dan cawapres kepada masyarakat sehingga pada Pilpres 2024 masyarakat bisa memilih pemimpin yang tepat dan benar.

“Relawan harus melakukan sosialisasi soal ciri-ciri capres yang sudah disebutkan Jokowi, seperti sosok yang berani demi kepentingan rakyat, berpandangan maju dan melanjutkan legacy yang telah dibuat di era Jokowi,” dorong pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Kebangkitan Indonesia Baru (DPN KIB) ini.

Taki memastikan, Musra mengapresiasi sikap bijaksana Jokowi yang tidak menyebutkan sosok capres pilihannya. Hal ini menunjukan ke-arifan seorang Jokowi, meskipun dalam berbagai kesempatan, Jokowi menunjukan gestur arah politik ke salah satu capres dalam beberapa momen.

“Sebut saja sosok berambut putih, kehadiran penetapan capres di Batu Tulis di Kota Bogor, satu mobil, satu pesawat Presiden pulang bareng ke Solo, dan besoknya sholat Idul fitri bersama di masjid MBZ Solo, silahkan masyarakat dapat menyimpulkan sendiri,” jelas dia.

Taki mengimbau, seluruh relawan tetap solid, dan satu komando bersama Jokowi dalam menentukan sosok calon presiden penggantinya.

“Soliditas relawan membuat kita tetap diperhitungkan dan mengambil peran penting menjaga kualitas demokrasi di Indonesia,” Taki memungkasi.

Puncak Musra

Diketahui, Puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia telah selesai digelar di Istora Senayan Jakarta, Minggu (14/5). Acara ini digagas dan dikerjakan secara kolektif bersama 17 organ relawan Jokowi dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi. Mereka adalah Relawan Buruh Sahabat Jokowi, KIB, Indeks, Gapura, RKIH, RPJB, Kornas Jokowi, Sekber Jokowi, GK Center, Almisbhat, Duta Jokowi, JAMAN, Bara JP, Projo, Maluku Satu Hati, TUI dan TUJ.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal terkait suksesi kepemimpinan nasional 2024. Jokowi meminta kepada relawan untuk bersabar dan tidak grasa-grusu dalam memberikan dukungan kepada capres cawapres.

Selain itu Jokowi juga menyampaikan kesempatan untuk Indonesia menjadi negara maju membutuhkan waktu 13 tahun lagi, berdasarkan penilaian oleh lembaga independen baik dalam dan luar negeri.

Jokowi tidak ingin momentum pertumbuhan ekonomi negara hanya sampai negara berkembang. Dia berharap Indonesia menjadi negara maju. Karenanya, Jokowi meminta kepada pendukungnya agar tidak salah memilih presiden, dengan ciri pemberani, berpandangan maju dan melanjutkan legacy yang telah dibuatnya guna kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

Sebagai informasi, menurut Ketua Dewan Pengarah Musra, Andi Gani Nenawea, Musra telah dilaksanakan di 29 provinsi, dan hasil penjaringan ada 3 besar calon presiden versi Musra dengan nama Ganjar Pranowo di posisi teratas.

“Kami relawan Jokowi akan setia sampai akhir menjaga Bapak, kami menunggu arahan Bapak, kapal besar relawan akan dilabuhkan kemana dukungannya, pejah gesang nderek (hidup-mati ikut) Jokowi,” Andi Gani menutup.

Infografis Silaturahmi Politik Jokowi dan 5 Ketum Parpol. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Silaturahmi Politik Jokowi dan 5 Ketum Parpol. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya