Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi menanggapi pidato kenegaraan Presiden Jokowi terkait kontestasi Pemilu 2024. Aboe mendukung pernyataan Jokowi bahwa kewenangan menentukan koalisi dan capres-cawapres adalah partai politik.
"Kita mendukung pernyataan Presiden Republik Indonesia dalam Pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI pada 16 Agustus 2023 kemarin yang menegaskan sesuai ketentuan Undang-Undang, maka yang menentukan Capres dan Cawapres adalah Partai Politik dan Koalisi Partai Politik, dan bukan kewenangan Presiden RI," ucap Aboe saat upacara HUT ke-78 RI, bertempat di lapangan DPP PKS, Jakarta, Kamis (17/8).
Baca Juga
Aboe berharap Presiden Jokowi bersikap netral dengan tidak memihak salah satu paslon pada Pilpres mendatang.
Advertisement
"Sejalan dengan itu, kita berharap Presiden RI sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan akan mampu bersikap netral," tutur Aboe.
Jujur dan Adil
Dia berharap Pemilu 2024 dapat berjalan secara jujur dan adil, serta benar-benar menjadi pesta rakyat. Aboe ingin tidak ada pihak yang menyalahgunakan kekuasaan ditengah menghangatnya intensitas politik jelang Pemilu.
"Tidak lama lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi Pemilu Serentak tahun 2024. Intensitas politik kian terasa tinggi. Kita berharap Pemilu dapat menghadirkan kontestasi yang sehat, jujur, adil, aman dan damai," ucap Aboe.
"Tidak boleh ada pihak-pihak yang enggunakan kekuasaan secara inkonstitusional sehingga membuat pemilu berjalan tidak bermartabat," tegasnya.
Sumber: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com
Advertisement