Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Maju, Dasco Minta Kader Gerindra Tetap Rendah Hati dan Kerja Keras

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco menyatakan, pihaknya merasa terhormat dengan merapatnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung bakal capres Prabowo Subianto.

oleh Devira PrastiwiWinda Nelfira diperbarui 17 Sep 2023, 21:15 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2023, 21:15 WIB
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco menyatakan, pihaknya merasa terhormat dengan merapatnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung bakal capres Prabowo Subianto.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco menyatakan, pihaknya merasa terhormat dengan merapatnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung bakal capres Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat resmi bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco menyatakan, pihaknya merasa terhormat dengan merapatnya Demokrat ke KIM.

"Kepada kader Partai Gerindra di seluruh Indonesia. Pada hari ini kita, Partai Gerindra telah menerima satu kehormatan dengan bertambahnya kekuatan dalam menghadapi Pemilu Presiden 2024. Di mana pada hari ini, Partai kita telah resmi menerima bergabungnya Partai Demokrat kedalam Koalisi Indonesia Maju," ujar Dasco dalam keterangannya, Minggu (17/9/2023).

Menurut dia, pada pertemuan para Ketua Umum Partai KIM dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hari ini, Minggu (17/9/2023), Demokrat menyampaikan hasil keputusan Majelis Tinggi yang menyatakan Demokrat mendukung Prabowo di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

"Apa yang telah terjadi hari ini adalah sesuatu yang membuat kita bangga, sesuatu yang membuat kita kuat, sesuatu yang membuat kita bertambah semangat untuk berjuang ,sehingga mulai hari ini kita pererat kerjasama dengan saudara saudara kita dari partai demokrat seluruh indonesia sebagai salah satu teman seperjuangan selain saudara saudara kitta dari partai yg telah berkoalisi terlebih dahulu," ucap Dasco.

Oleh karena itu, pada seluruh mader partai Gerindra, Dasco mengajak untuk mensyukuri tambahan kekuatan namun tetap harus rendah hati dan tetap terus bekerja keras menangkan Prabowo.

"Sebagai Ketua Harian, saya ingatkan kepada kader Partai Gerindra seluruh Indonesia untuk tetap rendah hati, untuk tetap bekerja keras, untuk tetap mendekatkan diri kepada rakyat dan untuk tetap menjaga suhu politik supaya damai dan kondusif," kata Dasco.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ajak Setiap Kader Hormati Semua Pihak

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (Alma Fikhasari/Merdeka.com)
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (Alma Fikhasari/Merdeka.com)

Dasco lantas mengajak tiap kader menghormati semua pihak dan melaksanakan pemilu dengan riang gembira serta tetap menjaga kedamaian.

"Mari kita menghormati satu sama lain dalam kontestasi ini, Mari kita lakukan politik dengan riang gembira dan Mari kita sama-sama membangun bangsa untuk Indonesia Maju," terang dia.

"Kepada kader Gerindra seluruh Indonesia, Mari kita Jemput Kemenangan yang sebentar lagi datang. tuntas kan perjuangan kita yaitu 2024 Prabowo Presiden, Indonesia menang," pungkas Dasco.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut pertemuan dengan Partai Demokrat dan partai pendukungnya di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

Prabowo Subianto terlihat mengenakan kemeja berwarna biru. Ia menyambut kehadiran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam pertemuan tersebut, hadir seluruh Ketua Umum partai pendukung Prabowo. Mulai dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Serta hadir dari PBB, PSI, Partai Gelora, Partai Prima dan Partai Garuda.

 


Elite Partai Hadir

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Minggu sore (17/9/2023). (Istimewa)
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Minggu sore (17/9/2023). (Istimewa)

Terlihat juga hadir Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, sampai Agum Gumelar.

"Di dalam ini, ada pertemuan silaturahmi, anggota koalisi Indonesia Maju di Hambalang, di rumah keadilan Pak Prabowo, calon presiden kita," ujar Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi di lokasi, Minggu (17/9/2023).

"Hadir para ketua umum partai politik pendukung koalisi Indonesia Maju yaitu dari Partai Amanat Nasional, Golkar, Gerindra, PBB, Gelora, Prima, PSI, dan Garuda. Seluruh Ketua Umum hadir kecuali Bang Yusril, lagi ada acara di luar negeri," sambung dia.

Menurut Viva Yoga, agenda utama di kediaman Prabowo adalah menerima Partai Demokrat sebagai anggota baru Koalisi Indonesia Maju (KIM). Demokrat secara resmi menyatakan dukungannya kepada Prabowo sebagai calon presiden.

"Acara pada hari ini adalah menerima secara resmi pernyataan dukungan dari Partai Demokrat untuk Pak Prabowo menjadi calon presiden Republik Indonesia di Pilpres 2024," kata Viva.

 


Suasana Pertemuan Akrab

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Minggu sore (17/9/2023). (Istimewa)
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Minggu sore (17/9/2023). (Istimewa)

Viva Yoga mengatakan, suasana pertemuan berlangsung akrab dan solid. Ini menandakan Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo merupakan koalisi besar yang akan mengantarkan menteri pertahanan itu sebagai presiden di 2024.

"Suasana kebatinannya sungguh luar biasa, akrab, solid, penuh dengan kekeluargaan dan ini menjadi tanda-tanda yang baik bahwa koalisi besar ini akan berpotensi untuk memenangkan Pilpres 2024," ucap dia.

"Alasannya masing-masing partai politik memiliki basis konstituen sendiri-sendiri. Apabila kita kelola, kita organisasi dengan baik, maka akan ekuivalen dengan suara Pilpres 2024 nanti," jelas Viva.

Infografis Mimpi SBY Naik Kereta Bersama Jokowi dan Megawati. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Mimpi SBY Naik Kereta Bersama Jokowi dan Megawati. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya