Laskar Merah Putih Ajak Anggota Jaga Kondusifitas Pemilu 2024

Ketua Laskar Merah Putih Markas Daerah (LMP Mada) DKI Jakarta, Lucky Sunarya mengimbau seluruh anggota dan pengurus LMP menjaga kondusifitas Pemilu 2024. Ini, kata dia, demi kepentingan bersama.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2023, 21:14 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi partai politik peserta Pemilu 2024 (Istimewa)
Ilustrasi partai politik peserta Pemilu 2024 (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Laskar Merah Putih Markas Daerah (LMP Mada) DKI Jakarta, Lucky Sunarya mengimbau seluruh anggota dan pengurus LMP menjaga kondusifitas Pemilu 2024. Ini, kata dia, demi kepentingan bersama.

"Kami Laskar Merah Putih, yang tersebar dari Sabang sampai Merauke atas perintah Ketua Umum H Adek Erfil Manurung, SH dengan Sekjen Hj Neneng A. Tuty, SH, kita ini harus menjaga keutuhan NKRI. Jangan sampai berbeda pandangan, berbeda pendapat, berbeda (pilihan) presiden sehingga kita terpecah-belah," ujarnya kepada wartawan, Minggu (17/9/2023).

Lucky berharap, kondusifitas ini bukan hanya dijaga oleh anggota LMP di wilayahnya saja. Tapi juga daerah-daerah lainnya di Indonesia.

"Tentunya di setiap markas daerah, yang ada di tiap provinsi di NKRI itu harus bisa menjaga kondusifitas di tahun politik ini. Ini sampai tahun 2024 saja, selain itu selesai, sampai pemilihan presiden maupun anggota legislatif," kata dia.

Bukan hanya anggota dan pengurus LMP, upaya memelihara pemilu yang aman dan damai, diharapkan Lucky juga datang dari elemen masyarakat lainnya.

"Karena itu saya sebagai Ketua Laskar Merah Putih DKI Jakarta mengimbau di kepengurusan Laskar Merah Putih khusus di markas cabang, markas anak cabang, markas anak ranting menjaga kondusifitas. Memberi pengetahuan, wawasan kepada masyarakat tentang bagaimana pemilu yang adil, damai dan kondusif," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jangan Sampai Terjadi Perpecahan

Lucky ingin, agar tak terjadi perpecahan, apalagi hingga gesekan secara fisik karena perbedaan pandangan dan pilihan di pemilu. Sebab, perbedaan sesungguhnya adalah hal biasa di dalam sebuah pesta demokrasi.

"Jangan sampai terjadi perpecahan, atau gesekan atau benturan secara fisik. Ini hal yang biasa. Karena memang ini tahun politik, jangan juga bermusuhan," tutur Lucky.

"Harapan kami seluruh pihak menjaga stabilitas DKI Jakarta, agar kondusif, aman dan terkendali, tidak ada lagi tindakan premanisme. Ini tugas kita sebagai ormas, social control, yang juga dekat kepada masyarakat," sambung pria yang berprofesi sebagai advokat itu.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya