NasDem Bantah Mentan Syahrul Yasin Limpo Kabur, Kembali ke Indonesia 5 Oktober 2023

Sahroni menyebut, Syahrul Yasin Limpo mendapat perintah dari Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh agar segera kembali ke Indonesia.

oleh Winda Nelfira diperbarui 03 Okt 2023, 19:13 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2023, 19:09 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menjadi keynote speech pada Simposium Sustainable on Agriculture for Future Generation di Bogor, pada Selasa, 8 Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL bakal kembali ke Indonesia pada Kamis, 5 Oktober 2023. 

"Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal. Tapi Pak Mentan akan masuk Indonesia tanggal 5 Oktober," kata Sahroni saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023).

Sahroni menyampaikan, Syahrul Yasin Limpo mendapat perintah dari Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh agar segera kembali ke Indonesia. Nantinya, Mentan Syahrul Yasin Limpo akan menghadap Surya Paloh dahulu setibanya di Indonesia.

"Perintah Ketua Umum segera kembali ke Tanah Air. Setelah kembali, Pak Mentan akan menghadap Ketua Umum dahulu," kata dia.

Diketahui, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengaku hilang kontak dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, yang dikabarkan menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Harvick mengatakan sampai saat ini pihaknya masih mencari keberadaan Syahrul Yasin Limpo usai kunjungannya ke luar negeri. 

"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," jelas Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10/2023). 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Seharusnya Kembali 1 Oktober 2023

Mentan Syahrul Yasin Limpo atau SYL
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa minibus hitam diduga milik Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Menurut Harvick, Syahrul seharusnya kembali ke Indonesia paling lambat Minggu, 1 Oktober 2023, usai kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol.

"Belum komunikasi (dengan Syahrul) tepatnya," kata Harvick.

"Sabtu (harusnya) udah kembali (ke Indonesia), Sabtu kemarin. Sabtu atau Minggu harusnya udah kembali. Baru 2-3 hari (belum sampai)," sambungnya.

Dia menjelaskan Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol bersama beberapa pejabat eselon dan staf di lingkungan Kementerian Pertanian sejak akhir September 2023. Namun, kata Harvick, para pejabat dan staf tersebut kembali ke Indonesia lebih awal.

"Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah (dengan Mentan)," ujarnya.

Infografis Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Terjerat Dugaan Korupsi. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Terjerat Dugaan Korupsi. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya