Hadiri Maulid Nabi di Pesantren Krapyak, Arsjad Rasjid Lobi Yenny Wahid Masuk Tim TPN Ganjar

Ketua Tim Pemenangan Calon Presiden Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid mengikuti kegiatan maulid nabi Muhammad SAW di Ponpes Krapyak, Kabupaten Bantul, Minggu (8/10/2023).

oleh Yusron Fahmi diperbarui 09 Okt 2023, 11:06 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2023, 10:59 WIB
Ketua TPN Ganjar Pranowo, Arsyad Rasyid bertemu dengan Yenny Wahid di acara Maulid Nabi di Pesantren Krapyak. (Istimewa)
Ketua TPN Ganjar Pranowo, Arsyad Rasyid bertemu dengan Yenny Wahid di acara Maulid Nabi di Pesantren Krapyak. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Pemenangan Calon Presiden Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid mengikuti kegiatan maulid nabi Muhammad SAW di Ponpes Krapyak, Kabupaten Bantul, Minggu (8/10/2023).

Hadir pada acara tersebut mantan ibu negara Sinta Nuriyah dan putrinya Yenny Wahid. Yenny terlihat duduk berdekatan dengan Arsjad Rasjid. Keduanya terlihat akrab dan sesekali berdiskusi serius.

Arsyad Rasjid mengatakan dirinya berharap Direktur Eksekutif Wahid Fondation itu masuk dalam timnya.

“Tentunya saya sangat berharap mbak Yenny Wahid bisa mendampingi saya dalam tim untuk memenangkan mas Ganjar Pranowo," kata Arsjad Rasjid dalam kesempatan tersebut.

Sementara itu, Yenny mengaku sangat dekat dengan Arsjad Rasjid. Dia menyebut sosok Ketua Umum KADIN Indonesia itu sangat berkompeten dan dapat dipercaya.

“Saya kenal dekat dengan Mas Arsyad cukup lama, beliau pribadi yang baik, kompeten dan bisa dipercaya," katanya.

Yenny pun mengatakan dirinya menghargai permintaan Arsjad masuk dalam TPN Ganjar dan akan mempertimbangkan secara seksama.

"Saya juga sudah menjawab langsung bahwa saya akan melakukan sholat istikhoroh lebih dahulu serta konsultasi dengan para kiai. Insya Allah dalam minggu minggu depan posisi kami sudah bisa diumumkan," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Elektabilitas Yenny Wahid Tertinggi

Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid saat menghadiri acara kopi darat nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid saat menghadiri acara kopi darat nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. (Liputan6.com/Mirandra Pratiwi)

Lembaga Survei Independen Nusantara (LSI-Nusantara) merilis hasil jajak pendapat terbarunya, soal sosok bakal calon wakil presiden (Bacawapres) perempuan. Hasilnya, melalui simulasi pertanyaan tertutup terkait siapa sosok Bacawapres pilihan responden, jawaban tertingginya adalah Yenny Wahid.

“Jadi saat responden diajukan pertanyaan, jika Pilpres dilaksanakan hari ini anda memilih Cawapres Perempuan siapa? dengan simulasi 5 nama Yenny Wahid memperoleh elektabilitas tertinggi 31,6%,” kata Yasin Mohammad selaku founder dari LSI Nusantara dalam keterangan diterima, Senin (2/10/2023).

Yasin melanjutkan, empat nama setelah Yenny adalah Khofifah Indar Parawansa (29,0%) di pososi kedua, kemudian Susi Pudjiastuti (9,2%) dan posisi keempat adalah Puan Maharani (7,2%)

“Terakhir ada nama Sri Mulyani (4,0%) sementara yang tidak menjawab atau belum menentukan pilihan 19,0%,” jelas Yasin.

Yasin melanjutkan, kelima nama tersebut coba dikerucutkan oleh LSI Nusantara menjadi tiga kandidat. Hasilnya, nama Yenny tetap yang paling unggul.

“Saat disodorkan 3 nama dengan simulasi tertutup Yenny Wahid memperoleh elektabilitas tertinggi 34,4%, Khofifah Indar Parawansa 33,6%, Puan Maharani 9,7% dan yang tidak menjawab atau belum menentukan pilihan 22,3%,” Yasin menandasi.

Sebagai informasi, survei dilakukan pada periode 24-29 September 2023, LSI-Nusantara berusaha meng-capture segmen pemilih Perempuan dan NU. Pertimbangannya, segmen ini bisa menjadi potensi yang menentukan bagi kemenangan

 pasangan calon pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Infografis Jejak Koalisi Parpol di Pilpres 2024
Infografis Jejak Koalisi Parpol di Pilpres 2024 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya