Dukung Ganjar-Mahfud, PPP Optimis Raih Suara Signifikan di Jawa Timur

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono optimis partainya dapat mendapatkan suara signifikan di Jawa Timur usai mengusung Mahfud MD sebagai bakal cawapres.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2023, 07:17 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2023, 07:17 WIB
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono. (Merdeka.com/Lydia Fransisca)

Liputan6.com, Jakarta - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono optimis partainya dapat mendapatkan suara signifikan di Jawa Timur usai mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bakal capres-cawapres.

"Saya yakin bahwa Pak Mahfud MD bisa mendulang suara, menyumbangkan suara terhadap PPP sebagai partai pendukungnya yang cukup signifikan bagi perolehan di Jawa Timur," kata Mardiono di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/11/2023).

Menurutnya, Mahfud juga bisa mengembalikan suara PPP yang sempat mengalami penurunan karena berbagai isu.

"Memang di Jawa Timur itu mengalami penurunan karena berbagai isu yang dihadapi oleh PPP. Tetapi kami ini Alhamudlillah, suara InsyaAllah di Jawa Timur akan naik ditambah lagi dengan mencalonkan Pak Mahfud," tambah Mardiono.

Oleh karena itu, ia makin yakin mencapai target dalam mendapatkan 11 juta suara dan 50 kursi di Parlemen.

"Insya Allah kita masih menempatkan target perolehan suara 11 juta suara dan kemudian kursi untuk DPR RI ini 50 kursi dan kemudian secara nasional itu Insyaallah kita targetkan 2.000 kursi," ucap Mardiono.

"Jadi ini sebenarnya tidak sulit karena ini sebenarnya hanya mengembalikan perolehan-perolehan suara yang seperti kita peroleh di masa-masa yang lalu artinya ini bukan mimpi karena kita memang sudah pernah," sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mahfud Minta Kader PPP Rajin Turun ke Masyarakat

Mahfud MD Cawapres pendamping Ganjar Pranowo
Mahfud Md juga dianggap memiliki pengalaman yang lengkap dan sebagai politikus trias politika atau yang pernah menduduki jabatan di eksekutif, legislatif dan yudikatif. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Mahfud meminta kader PPP Jawa Timur untuk rajin turun ke tengah-tengah masyarakat dan bersosialisasi.

Menurutnya, hal tersebut menjadi startegi agar PPP bisa menang dan mendapatkan banyak suara.

Mahfud menambahkan, hasil Pemilu 2018 kemarin menunjukkan PPP dalam posisi yang kritis. Maka dari itu, ia meminta para kader untuk bekerja lebih keras agar bisa menang.


Soal Pencopotan Baliho

Sebelumnya, Mardiono sempat menanggapi perihal aksi pencopotan baliho atau spanduk palson Ganjar-Mahfud yang diduga dicopot oleh aparat di Pematang Siantar, Sumatera Utara. 

Mardiono menegaskan agar semua aparat hukum harus nertral dalam Pemilu. “Aparat harus menjalankan tugas, diberi kewenangan maka aparat harus netral,” kata Mardiono di kawasan Ancol, Sabtu (11/11/2023).

Senada dengan Mardiono, Jubir DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menyebut pihaknya sejak awal sudah khawatir akan ketidaknetralan aparat di Pilpres.

“Itu yang kita khawatirkan sejak awal, keterlibatan aparat pemerintahan maupun aparat penegak hukum dalam Pilpres 2024,” kata Awiek.

Awiek mengingatkan, aparat yang tidak netral atau memihak salah satu paslon pemilu akan memancing kerusuhan atau gesekan di masyarakat.

“Ketika aparat tidak netral itu akan memicu terjadinya kerusuhan maupun gesekan sosial. Kita selalu katakan bahwa, ketidaknetralan pemerintah itu akan memicu perlawanan rakyat,” kata Awiek.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Infografis Ragam Tanggapan Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya