Liputan6.com, Jakarta Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono mengaku gaya berpolitik riang dan gembira paslon nomor urut 2 telah menginspirasi kampanye paslon lain di Pilpres 2024.
Menurutnya, tren tersebut merupakan hal yang baik untuk masyarakat.
"Alhamdulillah, gaya politik Pak Prabowo-Mas Gibran yang santai, riang, dan gembira, mulai diapresiasi paslon lain. Berarti, keinginan Paslon Nomor Urut 2 agar Pemilu 2024 dilakukan dengan riang gembira berhasil menginspirasi paslon lain. Ini berita yang bagus untuk masyarakat." tutur Budisatrio dalam keterangannya, Jumat (1/12/2023),
Advertisement
Budisatrio mengatakan, awalnya, banyak pihak menuding narasi Gemoy yang disematkan pendukung untuk Prabowo sengaja diciptakan untuk mengaburkan gagasan dan ide Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Namun akhirnya, Narasi Gemoy ini dipahami sebagai bentuk apresiasi masyarakat terhadap sikap Pak Prabowo yang berkontestasi secara riang gembira. Boleh saja dianggap sebagai sebuah gimik yang bottom up. Namun secara substansi, baru Prabowo-Gibran yang menawarkan gagasan riil mencapai Indonesia Emas 2045 melalui Program Makan Siang, Susu Gratis, serta Gizi Ibu Hamil dan Balita," tegasnya.
Budisatrio mengapresiasi penilaian yang disampaikan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan menganggap hal tersebut sebagai penanda paslon lain memahami keinginan politik riang gembira dari Pak Prabowo.
"Kita bersyukur, Gus Muhaimin juga ikut menyambut semangat Pemilu 2024 untu dilakukan dengan hati senang, gembira, santun, dan tetap mengedepankan gagasan, ide, serta keunggulan masing-masing. Jadi tidak perlu mencela atau mencari kesalahan paslon lain," ujar Budisatrio.
Â
Cak Imin Tak Masalah Gimik
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai gimmick politik lebih baik dilakukan peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 daripada menyerang pasangan calon (paslon) lain.
Cak Imin justru menekankan bahwa lebih baik para paslon Pilpres 2024 menonjolkan keunggulannya masing-masing. Hal itu disampaikannya saat blusukan di Chinatown, Glodok, Jakarta Barat, Jakarta, Kamis 30 November 2023.
"Biasa (soal gimmick). Saya kira itu lebih baik daripada mencari kesalahan kompetitor," ujar Cak Imin, melansir Antara, Jumat (1/12/2023).
Dia menilai, setiap paslon capres-cawapres peserta Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 harus lebih menunjukkan keunggulan masing-masing dalam mengadu gagasan, visi, dan misi guna meraih suara rakyat.
"Lebih baik kami saling menunjukkan keunggulan masing-masing," jelas Cak Imin.
Â
Â
Advertisement
Tak Sekedar Gimik
Sebelumnya, Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Sudirman Said, meyakini bahwa pemilih dari kaum muda menginginkan kampanye politik yang lebih dari sekadar gimik politik.
"Kami yakin, terutama generasi muda, anak-anak yang punya masa depan itu ingin lebih dari sekadar gimik, ingin lebih tebal, lebih punya isi daripada sekadar hal-hal yang sifatnya permukaan," kata Sudirman, Rabu 29 November 2023.
Timnas AMIN pun menawarkan gagasan yang lebih berisi kepada pemilih muda. Sudirman Said tidak memungkiri bahwa sebagian masyarakat masih menyukai gimik politik, tetapi masyarakat sebaiknya tidak boleh berhenti pada titik tersebut.