TPN Yakin Elektabilitas Ganjar-Mahfud Bakal Naik Usai Debat Terakhir Pilpres 2024

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasyid meyakini, puncak debat antar Capres dapat menaikkan elektabilitas Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Sebab, dalam rilis survei yang dikeluarkan oleh LSI Denny JA, Ganjar-Mahfud MD hanya mendapatkan 19,7%, sementara pasangan Capres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengapa 50,7%.

"Pastinya setiap adanya debat itu akan bisa membantu," kata Asrjad di Media Center TPN, Rabu (31/1/2024).

Meskipun demikian, ia tidak banyak terpaku dari hasil survei yang menempatkan Ganjar-Mahfud di posisi terakhir.

Dia juga menambahkan, kampanye yang selama ini dilakukan Ganjar telah menjadi modal untuk perform pada saat puncak debat nanti.

"Persiapannya lebih banyak mendengar masyarakat, rakyat, tidur bersama Makanya blusukan mas Ganjar terus dilakukan, tidur di rumah rakyat dilakukan, nah input-input atau masukan inilah yang mas ganjar persiapkan untuk dimana manti kita lakukan debat," pungkas dia.

Sebagaimana diketahui, pada debat terakhir antar Capres akan dilakukan pada 4 Februari 2024. Tema debat terakhir capres 2024 adalah Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar rapat dengan masing-masing tim paslon peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan bersama pihak televisi penyelenggara. Hal ini dilakukan terkait dengan persiapan debat  capres yang terakhir.

Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, untuk debat ketiga calon presiden (capres) akan digelar pada 4 Februari 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

"Kemudian penyelenggara debat itu, TV One, ANTV, Net TV. Kemudian tema debatnya, tema besarnya itu kami sepakati Kesejahteraan Sosial, Pembangunan SDM dan Inklusi, ini tema besarnya. Sedangkan sub temanya yang pertama Pendidikan, yang kedua Kesehatan, yang ketiga Ketenagakerjaan, yang keempat Kebudayaan, yang kelima Teknologi Informasi dan yang keenam Kesejahteraan Sosial dan Inklusi," kata Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Kemudian, untuk moderator yang akan memimpin jalannya debat nanti yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia. Keduanya merupakan jurnalis dari TvOne.

Lalu, terkait dengan tema-tema yang akan dibawakan saat debat nanti lebih dulu disusun menjadi dalam bentuk pertanyaan oleh sejumlah panelis yang sudah ditunjuk berjumlah 12 orang.

"Jadi kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari 12 orang panelis debat capres yang nanti akan terlibat dalam menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk debat yang ke-5 mendatang sesuai dengan enam tema yang sudah kami tetapkan," ujarnya.

Berikut 12 orang panelis debat kelima Pilpres 2024:

1. Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed- Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin- Ketua Umum perhimpunan sarjana dan profesional kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Periode 2022-2026

2. Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D.- Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027

3. Bahruddin- Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (BAN POM).

4. Damar Juniarto, S.Sos- Akademisi di UPN Veteran Jakarta- Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet)

5. Prof. Emiritus PM Laksono Ph.D.- Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada

6 Imam Prasodjo- Sosiolog Universitas Indonesia.

7. Onno widodo Purbo.PhD.- Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor institut Teknologi Tangerang Selatan

8. Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI., Psikolog- Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

9 Timboel Siregar, S.SI, SH, MM- Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI).- Koordinator Advokasi BPIS Watch.

10 Tolhas Damanik, M.Ed- Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA)- Aktivis Disabilitas.

11. Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.- Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta- Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

12. Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D.- Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia.