Wiranto: Saya Jamin Prabowo-Gibran Tak Pernah Terpikir Buat Kecurangan

Wiranto mengatakan, suatu kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif hanya dapat terjadi dengan perencanaan yang sistematis pula dan itu tak ada dalam program kerja TKN.

oleh Tim News diperbarui 18 Feb 2024, 10:51 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2024, 08:14 WIB
Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran Jenderal TNI (Purn) Wiranto di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran Jenderal TNI (Purn) Wiranto di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Jenderal TNI (Purn) Wiranto bersaksi bahkan menjamin bahwa tidak ada pikiran rencana apalagi upaya melakukan kecurangan oleh kubu 02 dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Hal itu merespon sejumlah pihak yang tidak puas dan menuding bahwa kemenangan Prabowo-Gibran didukung dengan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif yang terus berkembang di media maupun media sosial.

"Saya sebagai Pembina TKN Prabowo-Gibran bersaksi bahwa selama TKN dibentuk dan bekerja tak ada agenda untuk merencanakan kecurangan dalam Pilpres 2024," ujar Wiranto pada silaturahmi relawan yang tergabung dalam JW Movement di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Wiranto yang juga Ketua JW Movement for Prabowo-Gibran ini menambahkan suatu kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif hanya dapat terjadi dengan perencanaan yang sistematis pula dan itu tak ada dalam program kerja TKN.

"Berbekal hasil berbagai lembaga survei yang dari awal telah mengunggulkan Paslon 02 Prabowo-Gibran, TKN terus mengekploitasi hasil baik itu untuk melipatgandakan dukungan rakyat dengan cara-cara yang wajar, itu saja dan hasilnya memang luar biasa," pungkas dia.

 

 

TKN Prabowo-Gibran Investigasi Dugaan Kecurangan di Malaysia

Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Klaim Dapat Ancaman Usai Klarifikasi Hoaks Korupsi Pesawat Mirage
Jubir Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak didampingi Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menyampaikan keterangan pers terkait dugaan pengancaman. Dahnil mengaku mendapat ancaman dari orang tak dikenal usai mengklarifikasi hoaks kasus korupsi pembelian pesawat tempur Mirage dari Qatar. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menindaklanjuti dugaan kecurangan pemilu berupa pencoblosan surat suara secara ilegal yang terjadi di Malaysia.

"Kami minta Bawaslu untuk menindaklanjuti masalah ini secara hukum dan kami pun akan membuat laporan resmi ke Bawaslu RI sore ini juga," tutur Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).

TKN Prabowo-Gibran menayangkan video yang menunjukkan dugaan kecurangan pemilu di Malaysia. Dalam rekaman tersebut, tampak beberapa karung bertuliskan Pos Malaysia yang diduga berisi surat suara Pileg dan Pilpres 2024.

Selain itu, tampak pula sejumlah orang mencoblos surat suara Pileg 2024 untuk partai tertentu dan ada pula surat suara Pilpres 2024 yang dicoblos untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

"Sejumlah orang melakukan pencoblosan surat suara legislatif untuk partai dan caleg tertentu. Nanti bisa dilihat saja dan surat suara pilpres yang dicoblos itu pasangan calon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud," jelas dia.

 

Infografis Pidato Kemenangan Pilpres 2024 Prabowo-Gibran. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pidato Kemenangan Pilpres 2024 Prabowo-Gibran. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya