Beri Sinyal Rangkul PKS, Gerindra: Harapan Kami Tak Ada Kubu-Kubuan di Pilkada Jakarta

Habiburokhman menegaskan, belum ada keputusan paslon gubernur dan wakil gubernur untuk yang pilkada Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 19 Jun 2024, 15:45 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2024, 15:43 WIB
Habiburokhman
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim, mayoritas anggota DPR sudah move on soal hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, angkat bicara terkait pernyataan PKS soal tawaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) ke PKS agar mau menjadi wakil dari Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Habiburokhman menegaskan, belum ada keputusan  paslon gubernur dan wakil gubernur untuk yang pilkada Jakarta.

“Jadi kalau teman-teman PKS menginformasikan adanya tawaran menjadi cawagubnya Pak Ridwan Kamil, mungkin itu dari orang perorang petinggi partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju. Jadi belum menjadi tawaran yang resmi,” kata Habiburokhman pada wartawan, Rabu (19/6/2024).

Meski demikian Habiburokhman mengaku sangat berharap, tidak ada lagi kubu-kubu di Pilpres 2024 terjadi di Pilkada Jakarta 2024. Ia mengaku pihaknya akan merangkul semua pihak untuk Pilkada Jakarta.

“Kita berharap tidak ada lagi kubu-kubuan di Pilkada, di DKI khususnya, partai-partai yang kemarin berbeda koalisi dengan kami bisa jadi saat ini bersatu dengan kami, jadi demi kebaikan, demi masyarakat Jakarta, kita terus mencoba melakukan penyamaan frekuensi dengan seluruh partai politik,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW), menyebut saat ini nama Anies memang tengah dibahas dari eksternal. Sehingga, PKS meminta agar kadernya menjadi cawagub Anies jika DPP PKS memberikan dukungan kepada Anies. 

"Misalnya Pak Anies sebagai cagub dari PKS, dan misalnya beliau dicalonkan juga oleh partai yang lain, sehingga beliau diatasnamakan lintas partai, maka tentu wajarnya PKS mengajukan cawagub dari PKS," kata HNW, saat diwawancara di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (18/6). 

Dia menjelaskan, alasan kuat partainya meminta jatah cawagub. Sebab, PKS merupakan partai pemenang di Jakarta.

"Periode yang lalu, PKS telah mendukung Pak Anies Baswedan cagub, cawagubnya enggak dari PKS loh. Masa sekarang enggak ada lagi. Dan sekali lagi, PKS sangat mampu untuk menjadi mendampingi cawagub yang nanti kita sepakati," tegas dia. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kader Potensial Dampingi Anies Baswedan

Lebih lanjut, HNW pun mengungkapkan, kader-kader PKS yang potensial menjadi pendamping Anies, diantaranya Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin, calon Anggota DPR RI terpilih dari PKS, hingga Gamal Albinsaid. 

"Tetapi tentu ini semuanya masih cair ya, tetapi DPP PKS masih mencermati semua perkembangan yang ada untuk memutuskan dalam waktu yang singkat," imbuh dia.

Infografis Kilas Balik Satgas Nusantara Amankan Pilkada hingga Pilpres. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kilas Balik Satgas Nusantara Amankan Pilkada hingga Pilpres. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya