Jelang Pilkada 2024, Survei LKPI: Pengusaha Muda NU Witjaksono Muncul Disusul Kaesang Maju Pilgub Jateng

Pilgub Jateng 2024 diramaikan pengusaha muda NU yaitu Witjaksono muncul sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Cawagub Jateng) di Pilgub Jateng.

oleh Tim News diperbarui 25 Jul 2024, 15:35 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2024, 15:35 WIB
ilustrasi Pilkada serentak
Pilgub Jateng 2024 diramaikan pengusaha muda NU yaitu Witjaksono muncul sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Cawagub Jateng) di Pilgub Jateng.

Liputan6.com, Jakarta - Dinamika Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng 2024) baru-baru ini muncul nama baru yang bersanding dengan tokoh-tokoh besar lainnya. Nama baru ini, mungkin tidak terdengar beken di antara nama-nama top pengusaha Indonesia lainnya.

Ia merupakan pengusaha muda NU yang berhasil membuat perusahaannya go public hingga namanya dikenal dan diakui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sosok itu adalah Witjaksono yang berasal dari Pati, Jawa Tengah.

"Menjelang Pilgub Jateng 2024, namanya muncul sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Bakal Cawagub Jateng). Hal ini bisa dilihat dari hasil paparan survei yang kami lakukan," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis dalam keterangannya, Kamis (25/7/2024).

Menurut dia, dilakukan uji simulasi 5 nama bakal Cawagub yang disodorkan pada responden untuk dipilih. Hasilnya, kata Togu, Witjaksono dipilih paling tinggi di angka 33,1%, lalu Kaesang Pangarep 29,4%, Sri Mulyani 10,6%, Yusuf Chudlori 7,1%, Dico Ganinduto 5,2%, dan tidak memilih 14,6%.

Kemudian, pada simulasi dengan menyodorkan 9 nama kepada para responden dan ditanyakan tokoh mana yang dipilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah jika pemilihan langsung gubernur dilaksanakan sekarang.

Maka, kata Togu, hasil survei nama Witjaksono pendiri perusahaan perikanan PT DPUM Tbk dan Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) kembali berada di urutan teratas di angka 28,2%.

"Disusul Mantan wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen 18,5%, Bupati Klaten Sri Mulyani 10,3%, Kaesang Pangarep 7,4%, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjarmoko 6,3%, Yusuf Chudlori 5,7%, Bupati Kendal Dico Ganinduto 5,2% , Bupati Banyumas Achmad Husein 3,2%, Raffi Ahmad 1,3%, dan tidak memilih 13,9%," papar Togu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Simulasi Lainnya

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Sementara itu, lanjut Togu, pada simulasi 3 pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur Andika Perkasa berpasangan Witjaksono unggul dengan angka keterpilihan 39,7%.

"Disusul urutan kedua pasangan Kaesang Pangarep -M Yusuf Chudlori dengan angka 28,3%, ketiga Ahmad Lutfie - Taj Yasin dengan angka keterpilihan 16,2%, dan tidak memilih 15,8%," kata dia.

Togu menjelaskan, LKPI juga melakukan survei preferensi masyarakat Jateng untuk mengukur elektabilitas para bakal Calon Gubernur (Cagub) Jateng 2024.

"Hasil survei semi terbuka memunculkan 12 nama di antaranya mantan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa berada diurutan teratas d iangka 29,7% dan urutan kedua Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berada di angka 15,1%," terang dia.

"Ketika responden ditanyakan latar belakang tokoh yang diinginkan untuk menjadi kepala daerah di Jawa Tengah maka sebanyak 35,2% ingin tokoh dari pensiunan TNI- Polri, sebanyak 25,7. Kemudian, latar belakang Pengusaha Sukses ,latar belakang ormas Islam 18,7% ,latar belakang ASN 7,3% latar belakang politisi 6,4% dan lainnya 6,7%," sambung Togu.

 


12 Nama Bakal Cagub

Ilustrasi pemilu, pilkada, pilpres
Ilustrasi pemilu, pilkada, pilpres. (Photo by Element5 Digital on Unsplash)

Lebih lanjut, pada simulasi menyodorkan 12 nama bakal calon gubernur kepada para responden dan ditanyakan jika pemilihan langsung Gubernur Jateng dilaksanakan sekarang, siapa yang dipilih dari nama-nama berikut ini.

Hasilnya, kata Togu, mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Andika Perkasa berada di urutan pertama dengan angka keterpilihan 29,7%.

"Urutan kedua Kaesang Pangarep 15,1%, Irjen Ahmad Luthfi 13,3%, Hendrar Prihadi 7,4%, Taj Yasin Maimoen 6,4%, Sudirman Said 5,3%, Bambang Wuryanto 4,6%, M Yusuf Chudlori 4,2%, Dico Ganinduto 2,4%, Raffi Ahmad 1,2%, Achmad Husein 1,2%, Joko Sutopo 1,1%, dan tidak memilih 8,1%," ucap dia.

"Pada uji simulasi 5 nama calon gubernur yang disodorkan kepada responden untuk dipilih sebagai gubernur jika pemilihan gubernur di gelar hari ini maka Andika Perkasa memperoleh dukungan sebanyak 34,7%. Disusul Kaesang Pangarep 18,3% dan Ahmad Luthfi 13,1%, sedangkan Hendrar Prihadi 10,6% dan Taj Yasin 9,1%, serta tidak memilih 14,2%," sambung Togu.

 


Survei Digelar

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Dijelaskan, survei ini digelar pada 9 hingga 19 Juli 2024 di Provinsi Jateng. Responden survei dilibatkan sebanyak 1680 orang dengan kriteria usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

"Para responden yang dipilih dengan metode simple random sampling ini diwawancara secara tatap muka. Margin of error survei tercatat +/- 2,39 % dengan tingkat kepercayaan 95%," papar dia.

Melihat hasil survei LKPI, Pengamat Politik dan intelijen Surya Fermana mengatakan, berdasarkan survei menunjukkan masyarakat Jateng rindu akan kepemimpinan dari sosok gubernur dari unsur TNI-Polri.

Sedangkan wakil gubernur dari sosok berlatar belakang Pengusaha seperti Witjaksono yang merupakan pendiri perusahaan perikanan PT Dua Putra Utama Makmur, lebih diinginkan masyarakat.

"Apalagi Witjaksono juga telah berhasil mencatatkan dua perusahaan di BEI dan meraup untung triliunan rupiah dengan jumlah karyawan mencapai ribuan orang. Hal itu membawa sosok Witjaksono saat ini sedang menjadi inspirasi bagi kaum muda Jawa Tengah yang ingin menjadi pengusaha sukses," jelas Surya.

Infografis Menakar Peluang Duet Anies dan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menakar Peluang Duet Anies dan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya