Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (Sekjen PSI) Raja Juli Antoni menyinggung isu ayat dan mayat di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Raja Juli, di bawah kepimpinan bakal Calon Gubernur (bakal Cagub) dan bakal Calon Wakil Gubernur (bakal Cawagub) Ridwan Kamil atau RK-Suswono, isu itu tak akan terulang.
Hal tersebut, disampaikan Raja Juli usai menyerahkan B1 KWK kepada RK dan Suswono. PSI menitipkan dua pesan kepada RK dan Suswono, yang salah satunya ihwal melawan intoleransi.
Advertisement
"DNA PSI adalah kita melawan intoleransi, kita menjaga kemajemukan, kita menjaga ke Indonesian kita yang memang bersifat plural," kata Raja Juli di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2024).
Oleh karena itu, dia memastikan PSI tak menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam kampanye Pilkada 2024 untuk memengaruhi pilihan politik.
"Kampanye ini harus dilaksanakan dengan sejuk, damai, aman, menjadi ruang untuk kontestasi pikiran, gagasan, perspektif, ideologi dalam hal pembaruan, perbaikan masyarakat dan jauh dari isu-isu sara, isu-isu yang menggunakan istilah ayat dan ayat, insyaallah tidak akan terjadi lagi dibawah kepemimpinan Bang emil dan Pak Suswono," kata Raja Juli.
Selain intoleransi, lanjut dia, PSI juga berpesan agar RK-Suswono tidak melakukan praktik korupsi jika terpilih di Pilkada Jakarta 2024. RK-Suswono diyakini memiliki integritas yang cukup tinggi.
"Insya Allah saya yakin integritas Kang Emil. Dan Pak Suswono ini mantan menteri ya zaman Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) selama 5 tahun Alhamdulillah tidak ada soal dengan korupsi," ungkap Raja Juli.
"Dan itu akan sangat membantu dengan pengalaman itu, pasti akan membantu kang Emil dalam mengelola Jakarta," tandas dia.
Â
Tanpa Kaesang, PSI Serahkan B1 KWK ke Ridwan Kamil-Suswono untuk Daftar Pilgub Jakarta
Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) resmi menyerahkan dokumen B1 KWK untuk bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil (RK) dan Suswono maju pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Dokumen B1 KWK itu diserahkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2024).
Raja Juli engaku diperintah Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep untuk memberikan dokumen B1 KWK kepada RK-Suswono untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Dia bilang, Kaesang saat ini tengah berada di Amerika Serikat menemani istrinya, Erina Gudono melalukan studi di salah satu universitas di sana.
"Beliau memerintahkan kepada saya untuk menyerahkan B1-KWK, dokumen paling penting dalam tahapan Pilkada. Dengan dokumen ini Bang Emil dan Pak Suswono dapat mendaftarkan diri sebagai calon di pemilihan Pilgub yang akan diselenggarakan," kata Raja Juli.
Raja Juli menyebut, tidak ada keraguan lagi bagi PSI untuk siap memenangkan RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024. RK-Suswono diharapkan dapat memimpin Jakarta ke depan.
Â
Advertisement
Akan Daftar ke KPU pada 28 Agustus 2024
Sementara itu, RK mengaku senang dengan dukungan yang diberikan PSI. Menurut RK, penyerahan B1 KWK menjadi hal penting sebelum menuju kontestasi politik Pilgub 2024.
"Kami sudah menyimak sepak terjang dan mindset semangat dari anggota DPRD dari PSI selama ini, sehingga harapannya dengan kita berkoalisi hal-hal yang kurang di masa lalu kita sempurnakan kemudian kita fokus," ujar RK.
RK menyampaikan, ia bersama Politikus PKS Suswono bakal mendaftarkan diri sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada 28 Agustus 2024.
"Kalau tidak ada halangan kami sendiri per hari ini sementara akan mendaftar ke kantor KPU tanggal 28 dan tentunya kami siap," kata dia.