RK Ogah Tanggapi Rencana Pramono Anung soal Jalur Sepeda: Mending Ngomongin Program Sendiri

Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) ogah menanggapi program jalan sepeda yang hendak digagas pesaingnya, Pramono Anung.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Sep 2024, 15:45 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2024, 15:45 WIB
Berharap Dukungan, Ridwan Kamil-Suswono Datangi Kediaman Sutiyoso
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (kiri) bersama Suswono (kanan) berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso (tengah) di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) ogah menanggapi program jalan sepeda yang hendak digagas pesaingnya, Pramono Anung.

Menurut dia, silakan saja setiap kandidat mengusulkan programnya masing-masing dan biarkan rakyat Jakarta yang memilih.

“Mending ngomongin program sendiri, tiap calon punya program masing-masing jadi saya mending membahas yang akan saya tawarkan,” kata RK di Markas PKS Jakarta Pusat, Kemayoran, Sabtu (14/9/2024).

“Silakan warga memilih, mana (program) yang paling pas untuk lima tahun,” jelas RK.

Sebelumnya diberitakan, Bakal Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung janji membenahi jalur sepeda yang ada di Jakarta. Dia menginginkan jalur sepeda dibuat seperti Bangkok, Thailand. 

"Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang," kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024).

Pramono menyanjung jalur sepeda yang dibangun di era kepimpinan Anies Baswedan. 

Namun memang, jalur itu masih perlu disempurnakan karena belum sepenuhnya dirasakan pengguna sepeda. Terlebih, juga tak sedikit pemotor yang menggunakan jalur sepeda. 

"Sebenarnya bagus,tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi," ungkap Pramono.

Pramono Anung: Banyak yang Janjikan Jakarta Seperti New York, Dubai, Tokyo, Mimpi Kali

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung memilih untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi warga Jakarta bila terpilih ketimbang mengumbar-umbar banyak janji mengubah Jakarta seperti kota-kota di luar negeri.

Hal itu disampaikan Pramono Anung saat hadiri Konsolidasi DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan di GOR Cilandak, pada Sabtu (14/9/2024).

"Banyak yang mengatakan ingin menjadikan Jakarta seperti New york, Dubai, Tokyo. Mimpi kali," kata Pramono Anung, Sabtu.

Menurut Pramono, keinginan warga Jakarta sangatlah sederhana. Mereka ingin bahagia dan aman. Itulah, yang akan dilakukan bila terpilih menjadi Gubernur Jakarta.

"Saya sederhana aja ingin menjadikan Jakarta rakyatnya bahagia, rasa aman ada di mana-mana, rasa nyaman ada," ucap dia.

Pramono ungkap, sejumlah persoalan yang harus dicarikan solusi. Misalnya, bantuan untuk RT/RW, Jumantik, wisma dan KJP. Baginya, hal kecil itu lebih dibutuhkan oleh warga Jakarta.

 

Bantuan RT/RW

Pramono membeberkan, salah satunya bantuan untuk RT/RW. Dia berjanji akan menaikan dua kali lipat dibandingkan yang sekarang diterima. Begitupun, Jumantik.

"Saya mengatakan nanti RT/RW insentifnya kita double kan, wah langsung ada yang mau kasih 100 kali, dari mana anggarannya? Jadi dalam berjanji harus rasional, harus apa adanya," ucap dia.

"Saya hafal betul misalnya jumantik berapa dapatnya? Rp 500 ribu. Makanya kalau Jumantik nya dapatnya Rp 500 ribu kita double-kan insentifnya. Saya tidak akan pernah berjanji yang muluk-muluk," sambung dia.

Pramono berjanji akan mencarikan solusi setiap permasalahan yang dihadapi warga Jakarta bila terpilih menjadi gubernur.

"Saya menjadi bagian dari problem solving Jakarta ke depan, kalau saya diberi amanah untuk menjadi gubernur bukan hanya gubernur PDI Perjuangan tapi gubernur seluruh warga yang ada di Jakarta," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya