Bakal Cabup Eman Suherman Didukung Muslimat NU Jelang Pilkada Majalengka 2024

Muslimat Nahdlatul Ulama atau Muslimat NU Majalengka mendukung Bakal Calon Bupati (Bakal Cabup) Majalengka Eman Suherman di Pemilihan Kepala Daerah 2024 (Pilkada 2024).

oleh Tim News diperbarui 21 Sep 2024, 17:16 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2024, 17:00 WIB
Muslimat Nahdlatul Ulama atau Muslimat NU Majalengka mendukung Bakal Calon Bupati (Bakal Cabup) Majalengka Eman Suherman di Pemilihan Kepala Daerah 2024 (Pilkada 2024).
Muslimat Nahdlatul Ulama atau Muslimat NU Majalengka mendukung Bakal Calon Bupati (Bakal Cabup) Majalengka Eman Suherman di Pemilihan Kepala Daerah 2024 (Pilkada 2024). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Muslimat Nahdlatul Ulama atau Muslimat NU Majalengka mendukung Bakal Calon Bupati (Bakal Cabup) Majalengka Eman Suherman di Pemilihan Kepala Daerah 2024 (Pilkada 2024).

Para muslimat mendoakan agar Eman Suherman dapat memimpin Majalengka, Jawa Barat (Jabar) menjadi lebih baik kedepannya jika terpilih pada Pilkada Majalengka 2024 ini.

Ketua Pengurus Cabang Muslimat NU kabupaten Majalengka Atun Minatul Maula menyebut, dukungan yang diberikan tak hanya secara pribadi, namun juga kelompok.

"Saya mengharapkan semua PAC Majalengka dan para angota untuk mendukung Eman Suherman untuk menjadi Bupati Majalengka," ujar Atun, melalui keterangan tertulis, Sabtu (21/9/2024).

Menurutnya, dukungan yang solid ini diberikan karena faktor kedekatan dengan NU di Majalengka. Apalagi, dia mengaku sudah mengenal Eman Suherman sejak menjadi birokrat.

"Beliau dekat dengan kami sejak tahun 2004, kami tidak asing lagi dengan beliau, karena kami sudah bersama sama dengan beliau sejak Kasi Dinsos Majalengka," kata Atun.

Disisi lain, dia menerangkan, alasan muslimat NU mendukung Eman karena berlandaskan sifat dan karakternya yang bersahaja ke masyarakat. Apalagi, kata Atun, Eman sendiri kerap menghadiri acara NU di Majalengka, bahkan sebelum pencalonan.

"Dia selalu mendatangi kami untuk bersilaturahmi kepada muslimat kabupaten Majalengka, dan sikapnya yang anggah-ungguh juga membuat kami memilih beliau," tutup dia.

Senada, Ketua PCNU Majalengka Muhammad Umar juga menyatakan sikap politiknya di Pilbup Majalengka 2024. Dia ingin ketika Eman terpilih di Pilbup Majalengka nanti, dapat memimpin "Kota Angin" tersebut menjadi lebih baik.

"Saya berharap ketika beliau terpilih bisa serius dalam memimpin, karena ini kesempatan yang baik untuk beliau (Eman Suherman)," kata Umar.

Umar mengatakan, banyak dorongan yang diberikan NU saat mengetahui Eman menyalonkan sebagai Bupati. Salah satu dorongan tersebut yaitu moril.

"Bahwa support yang saya berikan itu macem macem ya, baik materil, moril, siapapun yang hadir termasuk beliau, jadi kita apresiasi," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


PCNU Majalengka Nilai Bakal Cabup Eman Suherman Miliki Rekam Jejak Baik dan Bisa Menang Pilkada 2024

Ketua PCNU Majalengka Muhammad Umar menilai, Bakal Cabup Majalengka Eman Suherman dikenal punya rekam jejak yang terbukti sebagai pemimpin dan layak menang di Pilkada 2024.
Ketua PCNU Majalengka Muhammad Umar menilai, Bakal Cabup Majalengka Eman Suherman dikenal punya rekam jejak yang terbukti sebagai pemimpin dan layak menang di Pilkada 2024. (Ist)

Sebelumnya, Bakal Calon Bupati atau Bakal Cabup Majalengka Eman Suherman dikenal punya rekam jejak yang terbukti sebagai pemimpin. Kepemimpinan Eman Suherman terbukti berkontribusi untuk masyarakat dan daerah Majalengka, Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkan Ketua PCNU Majalengka Muhammad Umar. Dia ingin Eman membawa Majalengka menjadi daerah yang lebih baik lagi, jika diberikan amanah pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 nanti.

"Saya kenal beliau (Eman Suherman) sebagai sahabat, jadi artinya secara pribadi yakni beliau punya kepempimpinan bagus dan punya rekam jejak yang baik lah, termasuk beliau waktu itu menjabat sebagai sekda, kaya engga berubah aja," ujar Umar, melalui keterangan tertulis, Minggu 16 September 2024.

Dia mengatakan, banyak dorongan yang diberikan dan organisasi yang dipimpin saat mengetahui Eman menyalonkan sebagai Bupati di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Salah satu dorongan tersebut yaitu moril.

"Bahwa support yang saya berikan itu macam macam ya, baik materil, moril, siapapun yang hadir termasuk beliau, jadi kita apresiasi," terang Umar.

Dia ingin ketika Eman terpilih di Pemilihan Bupati atau Pilbup Majalengka 2024 nanti, dapat memimpin "Kota Angin" tersebut menjadi lebih baik. Sebab, kata Umar, ini merupakan kesempatan emas untuk melanjutkan pengabdian yang lebih tinggi lagi ke masyarakat Majalengka.

"Saya berharap ketika beliau terpilih bisa serius dalam memimpin, karena ini kesempatan yang baik untuk beliau," tandas Umar.

 


Didukung Projo Jawa Barat

Projo Jabar resmi memberikan dukungan kepada pasangan Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan (HADE) pada kontestasi Pilbup Majalengka 2024.
Projo Jabar resmi memberikan dukungan kepada pasangan Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan (HADE) pada kontestasi Pilbup Majalengka 2024. (Ist)

Sebelumnya, relawan ProJokowi Jawa Barat atauProjo Jabar resmi memberikan dukungan kepada pasangan Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan (HADE) pada kontestasi Pilbup Majalengka 2024.

Sekretaris DPD Projo Jabar Dedi Bernardi menerangkan, di Pilbup Majalengka 2024, pihaknya resmi memberikan dukungan kepada Eman-Dena lantaran selaras dengan Presiden-Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Karena calon bupati-wakil bupati setiap daerah itu wajib hukumnya harus selaras dengan Prabowo-Gibran jadi ya otomatis kita memilih Kang Haji Eman dan Kang Dena untuk menjadi bupati karena memang selaras dengan Prabowo-Gibran dan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM)," kata dia.

Lebih lanjut, Dedi mengingatkan, jika masyarakat Majalengka harus memilih pemimpin di daerah yang selaras dengan pemerintah pusat. Menurutnya, jika tidak memilih yang selaras maupun satu garis, maka yang rugi yakni masyarakat itu sendiri.

"Karena kalau kita memilih calon yang tidak selaras dengan pemerintah pusat maka yang dirugikan adalah masyarakat Majalengka itu sendiri," tandas Dedi.

Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya