Liputan6.com, Jakarta - Pengamat politik Citra Institute, Efriza menilai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah lebih siap dalam menghadapi debat publik Pilbup Bojonegoro 2024 dibandingkan pesaingnya, yaitu Paslon 1 Teguh Haryono-Farida Hidayati.
Menurutnya, kesiapan ini terlihat dari strategi komunikasi yang matang serta pemahaman mendalam terhadap isu-isu lokal berkat blusukannya kepada rakyat selama menjalani masa kampanye.
Baca Juga
Efriza menyebut, paslon Wahono-Nurul dua figur yang memiliki pengalaman komplit, baik sebagai profesional muda maupun di pemerintahan.
Advertisement
“Sosok Wahono sudah banyak mengabdi kepada masyarakat, dia merupakan profesional muda yang pernah aktif pemimpin di berbagai instansi atau lembaga. Sedangkan Ibu Nurul seorang birokrasi yang memiliki pengalaman mendalam di pemerintahan. Mereka jelas lebih siap untuk menghadapi tema-tema debat,” ujar Efriza melalui keterangnya, Jumat (18/10/2024).
Apalagi, lanjut Efriza, baru baru ini kubu dari pasangan calon nomor urut 1 meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro untuk mengubah formasi peserta debat publik. Padahal sebelumnya, kata Efriza, sudah disepakati bersama oleh LO masing-masing Paslon pada tanggal 24 September 2024 lalu.
Sementara untuk Paslon 2 Setyo Wahono dan Nurul Azizah menyepakati dan menghormati keputusan bersama yang telah ditandatangani oleh komisioner KPU, Bawaslu dan Liaison Officer (LO) atau narahubung masing-masing Paslon pada tanggal tersebut. Dari itulah, Efriza menilai, paslon maupun kubu 2 Wahono-Nurul lebih siap untuk menghadapi debat yang akan digelar perdana pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
“Substansi gagasan yang dituangkan dalam program-program paslon nomor urut dua memang paling terukur dan realistis, sedangkan pesaingnya masih sangat normatif,” ujar Efriza menambahkan.
Untuk diketahui, berdasarkan Berita Acara KPU Kabupaten Bojonegoro nomor: 312/PL.02.4.-BA/3522/2024, tanggal 24 September 2024 tentang hasil koordinasi mengenai debat publik Paslon Bupati dan Wabup Bojonegoro tahun 2024, bahwa debat publik akan dilaksanakan tiga kali.
Mekanisme Debat Perdana
Adapun mekanisme debat publik pertama, akan melibatkan calon wakil bupati bojonegoro dalam pemilihan serentak tahun 2024 pada 19 Oktober. Debat ini mengusung tema utama; Tata Kelola Lahan dan Sumber Daya Alam yang Berkeadilan.
Kemudian, pada debat publik kedua, akan melibatkan calon bupati bojonegoro dalam pemilihan serentak tahun 2024 pada 1 November. Mengusung tema utama; Penguatan Ekonomi Kerakyatan, Investasi untuk Peningkatan Kesejahteran.
Sedangkan untuk debat publik ketiga, akan melibatkan calon bupati dan wakil bupati bojonegoro dalam pemilihan serentak tahun 2024 pada 13 November 2024. Pada debat pamungkas ini, KPU Bojonegoro mengusung tema utama; Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Pelayanan Publik.
Advertisement