Pasar Tanah Abang Sepi Pengunjung, Ini Solusi Dharma Pongrekun

Calon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menilai, sepinya Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air.

oleh Mevi LinawatiKhofifah Azzahro diperbarui 27 Okt 2024, 22:08 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2024, 22:08 WIB
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto saat debat kedua Pilgub Jakarta 2024.
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto saat debat kedua Pilgub Jakarta 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menilai, sepinya Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air.

"Kalau kita mau jujur dan memahami lebih dalam, apa yang dirasakan oleh saudara saudara kita di Tanah Abang itu akibat pandemi," kata Dharma dalam debat kedua pilkada Jakarta 2024, di Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024) .

Dia mengatakan, seandainya tidak ada pandemi maka ekonomi akan terbang jauh dan tinggi. Namun gara-gara pandemi terjadi deflasi sehingga mengakibatkan akibatnya pabrik banyak yang tutup.

"Itu adalah efek pandemi pada produsen. Barang hilang dari pasaran kalaupun tersisa harganya mahal sehingga terjadi inflasi," kata dia.

"Jadi solusinya apa? program getuk tular adab akan menjadi semua masalah ekonomi di Jakarta dengan hanya bekerja di rumah mengisi aplikasi yang sudah kami siapkan dengan sistem blockchain," tandas Dharma.

Dharma-Kun Akan Beri Internet Gratis hingga Jamin Kesejahteraan Ojol

Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Bahasan Utama Debat Kedua Pilkada Jakarta 2024
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana saat debat kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Beach City International Stadium, kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Calon gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun meminta masyarakat yang tinggal di Jakarta jangan takut terusir dari tempat tinggalnya karena biaya hidup yang mahal. Sebab sudah memiliki program unggulan yakni getuk tular adab.

Dia mengatakan, getuk tular adab adalah, suatu sistem ekonomi adab yang menjadi pusaran ekonomi Jakarta yang akan menyelesaikan semua persoalan ekonomi yang ada di Jakarta

"Sehingga rakyat dapat bertahan bahkan dapat diwariskan sampai dengan cucu dan sedikitnya. Kenapa unggul karena hanya dengan di rumah saja ekonomi akan masuk ke pundi-pundinya. Jadi rakyat Jakarta jangan lagi merasa khawatir terusir dari Jakarta walaupun biaya hidupnya mahal," kata Dharma Pongrekun dalam debat kedua Pilkada Jakarta, di Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024).

Dia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tim ekonomi Adab untuk mengawal proses sistem ekonomi adab ini. Dia menambahkan, sudah ada subsistem atau support sistem untuk bisa meningkatkan pertumbuhan yang inklusif meningkatkan kesetaraan dan juga meningkatkan kesejahteraan sosial.

Kun Wardana menambahkan, perlu lompatan lompatan dengan mengoptimalkan ekonomi digital. Karena itu pihaknya akan memberikan internet gratis untuk setiap rumah di Jakarta kemudian juga akan memagari dengan teknologi yang bisa menyaring konten-konten negatif.

"Kita juga akan memberikan aplikasi yang di dalam JAKI menjadi superhem menjadi super portal di sana ada aplikasi kesehatan pendidikan keuangan bahkan transportasi yang rencananya kita ingin membuat aplikasi ojek online," kata dia.

Jaminan Kesejahteraan untuk Pengemudi Ojol

Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Setiap Pasangan Calon Sampaikan Visi-Misi
Tujuh panelis dari berbagai latar belakang disiapkan dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024. Tampak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana sesaat sebelum menyampaikan visi misi dalam segmen pertama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Nantinya, kata Kun Wardana, pihaknya akan memberikan kesejahteraan yang lebih bagi para ojol yaitu dengan tidak adanya potongan untuk untuk pengemudi ojol dan juga dengan memberikan BPJS Kesehatan hingga BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian gratis untuk mereka," kata dia.

Kun juga mengatakan akan memperbaiki tata kelola dengan memperkuat transparansi dan partisipasi publik dengan teknologi blockchain yang akan menjamin keamanan dan menjamin transparansi tidak lagi ada miss-management, penyimpangan, korupsi, pungutan liar dan juga orang-orang dalam yang bisa memanipulasi data.

"Dan di sini kita akan gunakan aplikasi ini untuk berbagai hal, pengadaan barang dan jasa pengelolaan keuangan dan

Infografis Adu Program 3 Paslon di Debat Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Adu Program 3 Paslon di Debat Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya