Dorong Partisipasi Pemilih, KPU Temanggung Beri Pendidikan Pemilu pada Keluarga

Kegiatan ini dalam rangka membentuk keluarga sadar Pemilu.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 01 Nov 2018, 13:18 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2018, 13:18 WIB
Gerakan Melindungi Hak Pilih
Warga melakukan pendaftaran daftar pemilih tetap (DPT) di kawasan Car Free Day, Jakarta, Minggu (21/10). Di pos pendaftaran ini warga juga dapat mengecek apakah namanya sudah tercantum dalam DPT Pemilu 2019 atau belum. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Temanggung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah akan melakukan pendidikan pemilih berbasis keluarga guna menyukseskan Pemilu 2019.

"Sosialisasi pendidikan pemilih berbasis keluarga merupakan upaya yang terencana, sadar, partisipatif, kontekstual, dan berkesinambungan dengan sasaran keluarga," ujar Anggota KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois, seperti dilansir Antara, Kamis (1/11/2018).

Henry menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka membentuk keluarga sadar Pemilu, yaitu sebuah keluarga yang anggotanya memiliki pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan yang mumpuni tentang Pemilu.

"Tujuan pendidikan berbasis keluarga agar mengetahui hak dan kewajibannnya dalam Pemilu, turut serta mendorong terwujudnya pemilu damai, demokratis, dan berintegritas," ucapnya.

Selain itu, lanjut Sofyan, berpartisipasi aktif pada semua tahapan pemilu, keluarga sebagai clearing house terhadap informasi yang hoaks (berita bohong) dan tumbuh serta membudayanya tradisi musyawarah dan mufakat dalam keluarga.

"Materi sosdaklih, meliputi pentingnya pemilu dan menggunakan hak pilih, mengenal Pemilu 2019 dan tahapannya, jumlah dan jenis surat suara, gerakan melindungi hak pilih, menghindari politik uang, SARA dan hoaks, dan pemilih berdaulat," kata dia.

Peserta sosialisasi Pemilu ini, menurut Sofyan, adalah para ibu rumah tangga dan anggota komunitas atau kelompok masyarakat desa setempat.

"Kegiatan tersebut akan dilakukan di 20 desa pada 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung atau setiap kecamatan satu desa," jelas Sofyan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya