Baru Dilantik, Komisioner KPU Banyumas Segera Bekerja

KPU Kabupaten Banyumas juga akan segera melakukan penambahan anggota PPK di setiap kecamatan.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 10 Nov 2018, 08:24 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2018, 08:24 WIB
kpu-logo-ilust130418c.jpg
Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Liputan6.com, Banyumas - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang baru dilantik KPU RI pada 7 November 2018 segera menyelesaikan beberapa agenda berkaitan persiapan Pemilu 2019.

"Namun kami terlebih dulu melakukan konsolidasi internal dengan teman-teman Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) karena kami merupakan komisioner baru," ujar Ketua KPU Banyumas Imam Arif Setiadi, seperti dilansir Antara, Sabtu (10/11/2018).

Selanjutnya, kata Imam, KPU segera menyelesaikan beberapa agenda yang mendesak, antara lain penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) tahap II yang saat ini sedang diplenokan di tingkat PPK pada tanggal 9-10 November, sedangkan pleno di KPU Kabupaten Banyumas pada 12 November 2018.

Selain itu, pihaknya akan segera memfasilitasi penyediaan alat peraga kampanye untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Kami juga mulai melakukan pengadaan logistik yang berkaitan dengan kelengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kami akan segera selesaikan," ucap Imam.

Di samping itu, lanjut dia, KPU Kabupaten Banyumas juga akan segera melakukan penambahan anggota PPK di setiap kecamatan dari semula sebanyak tiga orang kembali menjadi lima orang seperti Pemilu sebelumnya.

Menurut Imam, penambahan dua anggota PPK baru di setiap kecamatan tersebut akan dilakukan dengan cara menyeleksi tujuh orang dari 10 calon anggota PPK di setiap kecamatan yang lolos seleksi awal.

"Jadi, dua orang yang tereliminasi dalam penjaringan lima besar, yakni peringkat keempat dan kelima, harus ikut seleksi bersama calon anggota PPK yang menempati peringkat keenam hingga kesepuluh yang lolos seleksi awal. Dari hasil seleksi tersebut, akan dipilih dua orang terbaik untuk menjadi anggota PPK," tutur Imam.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Mekanisme Seleksi

Ilustrasi Pemilu 2019
Badut berbentuk kotak suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), ondel-ondel, dan marching band ikut meramaikan pawai Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Minggu (23/9). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Imam menjabarkan, mekanisme seleksi terdiri dari pengecekan administrasi dan wawancara. Sedangkan terkait sosialisasi Pemilu 2019 bagi generasi milenial khususnya yang masuk kategori pemilih pemula, Imam mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa kegiatan, antara lain KPU Goes to School.

"Kami juga akan melakukan sosialisasi pemilu bagi pemilih pemula dengan mendatangi komunitas anak muda. Di samping itu, kami juga mendorong teman-teman PPK dan kesekretariatan untuk sosialisasi ke mereka (generasi milenial)," jelas Imam.

KPU RI pada 7 November 2018 telah melantik lima komisioner KPU Kabupaten Banyumas Periode 2018-2023 yakni Imam Arif Setiadi, Suharso Agung Basuki, Hanan Wiyoko, Yasum Surya Mentari, dan Khasis Munandar.

Imam Arif Setiadi dan Suharso Agung Basuki merupakan petahana yang kembali mengikuti seleksi calon anggota KPU Kabupaten Banyumas periode 2018-2023.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya