Daftar 9 Parpol yang Potensial Lolos ke Senayan Versi Survei Voxpol

Survei Voxpol ini juga menunjukkan ada tujuh partai politik yang kemungkinan gagal melewati ambang batas parlemen.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mar 2019, 11:44 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2019, 11:44 WIB
Resmi Kantongi Nomor Urut, KPU Tetapkan Berita Acara ke 14 Parpol
Sebanyak 14 perwakilan partai politik foto bersama usai pengambilan nomor urut peserta pemilu 2019 di kantor KPU, Jakarta, Minggu (18/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Voxpol Center Research and Consulting menyelenggarakan survei nasional terkait tingkat elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019. Hasilnya menunjukkan hanya sembilan parpol yang potensial lolos ambang batas parlemen atau parliamentry threshold sebesar 4 persen.

"Dari 16 partai politik yang disurvei, hanya sembilan partai politik yang berpotensi lolos dan sukses melampaui ambang batas parlemen 4 persen," kata Direktur Eksekutif Voxpol, Pangi Syarwi Chaniago di Jakarta, Selasa (12/3/2019).

PDI Perjuangan, sambung dia, merupakan partai yang memperoleh elektabilitas tertinggi yaitu 26,5 persen. Posisi kedua ditempati Partai Gerindra dengan tingkat elektabilitas sebesar 14,2 persen, diikuti Partai Golkar dengan elektabilitas 10,6 persen.

Posisi empat, lanjut Pangi, yaitu PKB dengan 8,4 persen, selanjutnya Partai Demokrat dengan elektabilitas 6,7 persen, dan Partai Nasdem 5,5 persen.

"Di posisi ketujuh adalah PKS dengan elektabilitas sebesar 4,9 persen, PAN dengan elektabilitas sebesar 4,5 persen, dan PPP partai yang terakhir kemungkinan lolos PT 4 persen yang berada pada posisi ke sembilan dengan elektabilitas sebesar 4,1 persen," ungkap Pangi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

7 Parpol Gagal ke Senayan

Selain itu, menurut dia, survei Voxpol juga menunjukkan ada tujuh partai politik yang kemungkinan gagal melewati ambang batas. Yaitu tiga partai lama dan empat partai baru.

Dia menjelaskan elektabilitas Perindo hanya 3,5 persen, Partai Hanura memperoleh elektabilitas sebesar 1,1 persen, PBB sebesar 0,8 persen, Partai Berkarya sebesar 0,7 persen, PSI sebesar 0,5 persen, PKPI sebesar 0,4 persen dan Partai Garuda dengan perolehan tingkat elektabilitas sebesar 0,3 persen.

"Sementara dalam survei elektabilitas partai tersebut, yang belum memutuskan pilihan partai atau undecided voters masih di angka 7,3 persen," ujarnya.

Pangi menjelaskan berdasarkan data survei tersebut menunjukkan bahwa belum ada satu pun partai baru yang berhasil melampaui ambang batas parlemen, itu artinya parlemen masih akan dikuasai partai wajah lama.

Namun menurut dia, dari beberapa partai baru yang ikut meramaikan kontestasi elektoral Pilpres 2019, Perindo adalah salah satu partai baru yang paling potensial menembus ambang batas parlemen dengan tingkat probabilitas masih cukup tinggi.

"Namun efektivitas mesin partai Perindo harus terus tumbuh secara merata, tetap masih punya kans sedikit lagi bisa berpeluang melewati jebakan ambang batas parlemen karena sudah mulai mendekati angka range margin of error," katanya.

Menurut dia, peluang Perindo bisa melewati angka ambang batas parlemen masih terbuka lebar karena soal kesetiaan perilaku pemilih cair dan rendahnya Partai ID di Indonesia membuat angka massa mengambang atau swing voters masih cukup tinggi.

Voxpol Center mengadakan survei pada tanggal 24 Februari-6 Maret 2019 yang dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling.

Tingkat kesalahan atau margin of error kurang lebih 2,98 persen dengan melibatkan 1.220 responden di seluruh provinsi di Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas dengan selang kepercayaan survei ini adalah 95 persen.

Setiap responden terpilih diwawancarai dengan metode wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih secara khusus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya