Pemerintah Alokasikan Rp 2,6 Triliun Bangun Rusun TNI dan Polri

Rencananya, pembangunan 135 Rusun tersebut dilaksanakan di 121 lokasi yang tersebar di 89 kabupaten

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jul 2015, 18:11 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2015, 18:11 WIB
Menteri PU Sediakan Alat Penyulingan Air di Rusun Muara Baru
Area sekitar Rusun Muara Baru terus dibangun sebagai fasilitas penunjang, Jakarta, Rabu (22/4/2015). Minimnya air bersih di rusun tersebut membuat Kementerian Pekerja Umum menyediakan alat penyulingan air . (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) pada 2015 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,6 triliun untuk membangun Rumah Susun (Rusun) dan Rumah Khusus (Rusus) bagi anggota TNI dan Polri di seluruh Indonesia.

Anggaran dalam DIPA Kementerian PU-Pera tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun rusun sekitar 135 twin block (TB) dan 2.573 unit rusus bagi anggota TNI dan Polri.

“Tahun ini kami siapkan anggaran lumayan besar sekitar Rp 2,607 triliun untuk pembangunan rusun dan rusus bagi anggota TNI dan Polri," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PU-Pera, Syarif Burhanuddin yang dihubungi, Kamis (2/7/2015).

Menurut Syarif, kementerian telah membentuk Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Rumah Susun dan Rumah Khusus TNI dan Polri. Dia mengatakan tugas yang diemban oleh Satker tidaklah mudah karena harus dilaksanakan dalam waktu yang cukup pendek yakni sekitar lima bulan. Oleh karena itu, Syarif berharap dukungan penuh dari Kementerian Pertahanan, Polri serta Mabes TNI untuk terealisasinya target pembangunan tersebut.

Salah satu tujuan pembangunan rusun dan rusus tersebut, kata dia, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan serta produktifitas kerja prajurit TNI dan anggota Polri yang bertugas di seluruh pelosok wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Rencananya pembangunan 135 Rusun tersebut dilaksanakan di 121 lokasi yang tersebar di 89 kabupaten/kota di 32 provinsi. Sedangkan Rusus akan dibangun sebanyak 2.573 unit tersebar di 109 kabupaten/kota di 12 provinsi.

Reporter: Muhammad Rinaldi

(Rinaldi/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya