Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, mengunjungi Rumah Susun (Rusun) Sederhana Sewa Persaki di Daan Mogot, Jakarta, pada Jumat (21/2/2025). Ia mengungkapkan bahwa rusun tersebut telah lama menjadi perhatiannya, bahkan saat dirinya hendak melaksanakan salat Jumat di lokasi tersebut.
“Saya sudah lama lihat rusun ini ya, waktu saya sholat Jumat di sini, saya lihat ada rusun yang bagus. Ternyata ini milik Pemprov DKI Jakarta,” ujar Rano Karno di lokasi.
Baca Juga
Rano menambahkan bahwa keberadaan rusun seperti ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemiskinan dan kemacetan di Jakarta. Menurutnya, fasilitas rumah susun yang dikelola dengan baik dapat mengurangi masalah kekumuhan yang ada di ibu kota.
Advertisement
“Nah ini salah satu fasilitas. Kalau Jakarta semua masyarakatnya mau tinggal di rumah susun, kekumuhan bisa diselesaikan. Tinggal masalahnya, apakah masyarakat Jakarta mau atau tidak. Itu yang perlu disosialisasikan,” sambungnya.
Rano Karno juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas fasilitas yang ada. Ia meminta pengelola rusun untuk memastikan ketersediaan air dan listrik yang baik serta mengantisipasi kemungkinan mati lampu dengan adanya cadangan diesel.
"Saya tanya ke pengelola, bagaimana dengan air? Bagus pak. Listrik gimana? Bagus pak. Ada diesel nggak kalau mati lampu? Ada pak. Itu hal-hal yang harus dipersiapkan," sambungnya Rano.
Ajak Warga Jaga Lingkungan
Selain itu, Wagub DKI Jakarta ini juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia menekankan bahwa keberhasilan program-program seperti rumah susun akan bergantung pada kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
“Sekarang, tidak harus semuanya diseragamkan. Kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat. Saya dan Mas Bram (Walikota Jakarta Selatan) juga akan menerima PPSU (Petugas Pekerjaan Umum) yang bekerja tanpa ribet,” kata Rano.
Rano Karno juga menyebutkan bahwa Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mengatasi berbagai masalah, termasuk banjir, dengan program pengurukan kali yang sedang dijalankan.
"Pengurukan yang kami lakukan tadi bukan pengurukan sampah, tapi pengurukan kali. Ini adalah program pertama kami karena kita tahu Jakarta sering mengalami Rob terutama di bulan Januari," tutupnya.
Advertisement
