PAM Jaya Bakal Ambil Alih Layanan Air Bersih di Rusun Jakarta dari Pengelola

Selama ini PAM Jaya bermitra langsung dengan P3SRS untuk mengalirkan air yang ditampung Ground Water Tank (GWT) yang ada di rusun. Selanjutnya, harga layanan air bersih untuk dibeli para penghuni rusun tetap ditentukan P3SRS.

oleh Winda Nelfira diperbarui 13 Feb 2025, 11:05 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2025, 11:05 WIB
FOTO: Pemprov DKI Belum Putuskan Konsep Kepemilikan Rumah Susun Pasar Rumput
Suasana Rusun Pasar Rumput di Manggarai, Jakarta, (27/10/2020). Perumda Pasar Jaya bersama Pemprov DKI masih menggodok alokasi penerima manfaat Rusun Pasar Rumput, termasuk konsep kepemilikan apakah menjadi rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) atau milik (Rusunami). (Liputa6.com/Immanuel Antonius)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Air Minum atau PAM Jaya berencana mengambil alih layanan air bersih di Rumah Susun (Rusun) Jakarta. Rencana ini digaungkan karena kerap menerima keluhan dari penghuni rusun soal air bersih.

Menurut Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan selama ini pengelolaan layanan air bersih di rusun dilakukan melalui Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS).

Sementara itu, selama ini PAM Jaya bermitra langsung dengan P3SRS untuk mengalirkan air yang ditampung Ground Water Tank (GWT) yang ada di rusun. Selanjutnya, harga layanan air bersih untuk dibeli para penghuni rusun tetap ditentukan P3SRS.

"Kita pelayanannya langsung kepada pengelola yang kita sebut dengan P3SRS gitu ya. Jadi PAM Jaya berlangganan dengan pengelola sehingga meternya kita sebut dengan unit meter besar yang kita tahu di dalam GWT-nya itu adalah air PAM Jaya," kata Syahrul di Balai Kota DKI Jakarta, dikutip Kamis (13/2/2025).

Syahrul mengatakan, warga penghuni rusun kerap menyampaikan laporan ihwal air bersih kepada PAM Jaya. Padahal, P3SRS selaku pengelola lah yang berwenang menangani aduan itu.

"Komplain mengenai air katanya airnya misalkan berbau, keruh dan lain-lain, tapi problem-nya kadang-kadang mungkin di jaringan internal apartemennya, tapi yang dikomplain kan adalah PAM Jaya," ucap Syahrul.

Sayangnya, lanjut Syahrul pihaknya tak berwenang melakukan pengecekan sumber masalah air bersih yang bisa saja bersumber dari GWT. Pasalnya, GWT yang menjadi tempat penampung air dari PAM Jaya juga dikelola P3SRS.

"Nah, domain PAM Jaya belum sampai situ karena kami saat ini sampai dengan di 2025 ini melayani hanya sampai di meter pelanggan dari rusun, apartemen atau unit meter besar yang kita sebut pelanggan PAM Jaya," terangnya.

Ambil Alih Layanan Air Bersih

Oleh karena itu, PAM Jaya berupaya mengambil alih layanan air bersih, sehingga pengelolaan air bersih bisa sepenuhnya langsung kepada warga yang menghuni unit-unit rusun di Jakarta.

"Sekarang PAM Jaya menginisiasi, kalau tidak salah jumlah rusun atau apartemen di Jakarta jumlahnya 200. Nah itu yang kami sekarang mendorong supaya kami ingin menjadi pelayan langsung kepada unit-unit yang ada di Jakarta," ujar Syahrul.

INFOGRAFIS: Tarif Air Minum PAM Jaya (Liputan6.com / Triyasni)
INFOGRAFIS: Tarif Air Minum PAM Jaya (Liputan6.com / Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya