Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Hutama Karya Realtindo (HK Realtindo), anak usaha BUMN PT Hutama Karya optimistis pasar properti Indonesia masih tumbuh di tengah ekonomi melambat menjadi 4,7 persen pada semester I 2015 dari periode sama tahun sebelumnya sekitar 5 persen.
M. Fauzan, Direktur Utama HK Realtindo menyampaikan meski properti sedang dipandang lesu, masih terdapat pasar yang berpeluang baik seperti pasar untuk first buyer. Hal itu ditambah proyek HK Realtindo yang baru ini didominasi oleh proyek-proyek di luar DKI Jakarta.
Baca Juga
"Kami meyakini kesempatan itu tetap ada. Peluang ini kami gali terutama di daerah alternatif seperti Cengkareng, Bekasi, serta dari luar DKI Jakarta yaitu Jogjakarta dan Semarang. Bisnis properti itu sangat lokal, tergantung daerah, spek produk, serta segmen pasar yang dibidik," terang Fauzan dalam keterangannya, Selasa (18/8/2015).
Advertisement
Dirinya tetap yakin terhadap proyek-proyek baru yang diluncurkan karena properti masih menjadi instrumen investasi paling menguntungkan.
"Akan selalu ada mereka yang membutuhkan hunian sebagai first buyer atau pun sebagai penyewa. Ditambah lagi, pemerintah masih yakin akan pertumbuhan ekonomi di akhir tahun sebesar 5 persen karena pencairan anggaran belanja pemerintah yang akan dilakukan di semester dua ini. Prinsipnya selama pembangunan infrastruktur dipercepat, sektor properti akan bangkit lebih cepat," kata Fauzan.
HK Realtindo Luncurkan 7 Proyek Baru
Di semester II 2015, HK Realtindo akan meluncurkan 7 proyek baru. Ketujuh proyek baru ini akan diluncurkan seiring dengan kegiatan Indonesia Property Expo yang sudah berlangsung selama seminggu ini dimulai sejak 15 Agustus 2015 di Jakarta Convention Centre (JCC).
"Pada kegiatan ini kami akan meluncurkan 6 proyek baru dengan menawarkan Nomor Urut Pemesanan (NUP), dan mulai melakukan menjual untuk 1 proyek baru," kata Hendy Pagar Alam, Direktur Komersial HK Realtindo.
Proyek baru yang akan mulai dijual dalam kegiatan tersebut adalah H Residence Kemayoran Tower Sapphire. Tower Sapphire adalah bagian integral dari H Residence Kemayoran, di mana sebelumnya ada Amethyst Tower yang terlebih dahulu sudah dipasarkannya.
Selanjutnya, Hendy menuturkan, Tower Sapphire di H Residence Kemayoran ini akan dijual mulai di harga Rp 600 juta.
"Kami yakin pasar akan menyerap produk ini karena harga yang kami tawarkan relatif lebih murah dibandingkan properti-properti sekitar yang ada di daerah Kemayoran," terang Hendy.
Ada pun 6 proyek baru yang di-pre sale pada kegiatan Indonesia Property Expo di JCC, adalah H Residence Cisadane di Cengkareng yang akan ditawarkan mulai harga Rp 250 juta, H Residence Senturan di Yogyakarta dengan harga mulai Rp 400 juta, H Residence Setia Budi di Semarang di harga mulai Rp 300 juta, The Prime Residence di Bekasi yang harganya dibanderol mulai Rp 210 juta. Proyek itu merupakan hunian bertipe high-rise.
Selain itu, terdapat proyek rumah tapak bernama Home at Palagan di Yogyakarta yang ditawarkan mulai Rp 800 juta serta klaster ruko yang dinamakan Ring Road Bizpoint yang juga terletak di Yogyakarta, di mana ruko ini akan mulai dipasarkan secara terbatas di harga Rp 800 juta. (Yas/Ahm)