Pindah ke Rumah Baru? Ini yang Harus Anda Lakukan

Jangan sampai euforia pindah ke rumah baru membuat Anda justru tergelincir dalam kekeliruan.

oleh boyleonard diperbarui 13 Sep 2016, 15:48 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2016, 15:48 WIB
20160913-pindah rumah-rumahcom-boy
Jangan sampai euforia pindah ke rumah baru membuat Anda justru tergelincir dalam kekeliruan.

Liputan6.com, Jakarta Ketika Anda harus pindah rumah, Anda mungkin akan mengalami dua jenis perasaan yang berbeda. Di satu sisi Anda akan merasakan letupan semangat untuk segera menempati lingkungan sekaligus memulai hidup baru yang mungkin akan lebih berkualitas.

Namun di sisi lain mungkin ada rasa berat dan sedih meninggalkan banyak kenangan di rumah lama. Tapi apa pun yang Anda rasakan, laluilah dengan baik sehingga euforia yang Anda rasakan tidak membuat Anda tergelincir untuk membuat kekeliruan.

Dan sebagai panduan, berikut adalah kesalahan yang paling sering dilakukan orang saat baru pindah rumah.

Mengumbar di media sosial

Boleh saja menampilkan foto rumah Anda di akun media sosial milik Anda. Tapi pastikan untuk tidak mencantumkan alamatnya secara lengkap, misalnya dengan menambahkan lokasinya sedetail mungkin seperti nama cluster lengkap dengan blok dan nomor rumahnya.

Lalu, jangan katakan Anda sangat sibuk dengan perpindahan rumah tersebut. Status dan alamat yang Anda posting di media sosial mungkin saja menjadi incaran tindak kejahatan, seperti pencuri.

Tidak mengganti alamat

Laporkan kepindahan Anda kepada bank tempat Anda menggunakan kartu kredit, pihak asuransi, serta perusahaan tempat Anda berinvestasi. Pasalnya masih banyak asuransi atau bank yang mengirimkan tagihan dan laporan saldo Anda melalui pos.

Bahkan, beberapa bank masih ada yang mengirimkan kartu kredit baru melalui surat. Nah, supaya tidak disalahgunakan oleh pihak lain yang tidak bertanggungjawab, pastikan surat-menyurat dikirim sesuai dengan alamat rumah baru Anda.

Penggantian alamat rumah juga berlaku untuk transaksi online yang sering Anda lakukan.

Tidak melaporkan kepada BPJS

Fasilitas kesehatan dengan BPJS seperti puskesmas atau rumah sakit dan klinik yang bisa digunakan cenderung disesuaikan dengan lokasi tempat tinggal atau kartu penduduk Anda.

Bila Anda tak ingin terlalu jauh mendapatkan fasilitas kesehatan dari rumah, laporkan kepindahan tempat tinggal Anda kepada kantor BPJS.

Tidak melakukan mutasi STNK dan BPKB

Ini berlaku jika Anda pindah kota dan kemungkinan Anda untuk sering berkunjung ke kota lama sangat kecil. Apalagi jika memang tidak ada keluarga yang menetap di kota lama.

Bayangkan jika Anda harus membayar pajak atau mengurus surat kendaraan di kota lama. Sebaiknya cobalah untuk melakukan mutasi, dan siapkan seluruh berkas yang akan dibutuhkan.

Foto: Pixabay

Sumber: Rumah.com

Rina Susanto

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya