Liputan6.com, Jakarta Siapa, sih, yang tak ingin memiliki usaha yang bisa dilakukan di rumah atau apartemen sendiri? Atau minimal lokasi bisnis Anda tak jauh dari apartemen sendiri.
Tak heran begitu melihat spot kosong di area bisnis dekat apartemen atau rumah, Anda pun segera memutuskan untuk menyewanya. Namun, sebelum Anda menjalankan bisnis rumahan, seperti menjual pakaian, makanan, hingga laundry, pastikan Anda melakukan tips berikut yang dirangkum dari Rumah.com.
Baca Juga
Pertimbangkan penghasilan
Advertisement
Jangan cepat melepas pekerjaan utama Anda demi menjalankan bisnis. Jika Anda punya waktu atau ada rekan lain yang membantu Anda, jalankan dahulu keduanya.
Bila penghasilan bersih dari bisnis rumahan sama atau lebih besar dibandingkan gaji tetap—hal ini terjadi selama lebih dari 6 bulan—barulah Anda bisa melepaskan pekerjaan Anda demi menekuni bisnis.
Lihat peluang
Jangan bayangkan bisnis rumahan layaknya bisnis di mall. Produk yang Anda sediakan dalam bisnis di area perumahan haruslah memenuhi kebutuhan penghuni, seperti warung makan, minimarket, atau warung kelontong, salon, jasa pijat refleksi, penyediaan makanan hewan peliharaan, usaha jahit pakaian, depo beras dan air mineral galon, atau laundry.
Agar tak berat dalam bersaing, cari tahu profil umum penghuninya dan bisnis apa yang sudah beroperasi di sana.
Cek harga
Anda tak bisa seenaknya menetapkan harga tinggi. Harga yang Anda tetapkan untuk produk harus lebih murah dibandingkan mall sehingga terjangkau bagi penghuni.
Berikan promo di awal bisnis Anda dibuka, misalnya dengan membuat brosur berupa diskon untuk penghuni kompleks atau apartemen tersebut.
Biarkan penghuni merasakannya dahulu, jika mereka menyukainya, mereka akan menjadi pelanggan Anda.
Adanya ruang tambahan
Pertimbangkan pula ruangan di rumah Anda. Sebisa mungkin ada ruangan khusus yang membantu Anda bekerja untuk menyusun pembukuan atau minimal sebagai gudang tempat Anda menyimpan produk.
Hal ini untuk mencegah barang Anda bercampur dengan barang pribadi sekaligus menghindari penuhnya ruangan bisnis Anda.
Misalnya, Anda memiliki bisnis salon, nah salah satu ruangan di rumah digunakan untuk menyimpan produk kecantikannya.
Foto: Pixabay
Rina Susanto