Liputan6.com, Jakarta Banyak orangtua yang berpikir untuk membuat kamar anak-anak dengan konsep berbagi (shared bedroom) karena keterbatasan ruang. Nah, tantangan yang dihadapi ketika membuat kamar seperti ini adalah: menggabungkan dua karakter (atau lebih) dimana setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda.
Tantangan lain yang tak kalah pentingnya adalah mengakomodasi tempat penyimpanan buku dan mainan untuk masing-masing anak. Karena itu simak tips dari Rumah.com untuk membuat kamar yang menyenangkan sekaligus fungsional bagi anak-anak Anda.
Simak juga: Tips Mengatur Ruang Jika Sekamar dengan Anak
Advertisement
Mendesain Kamar Bersama untuk Anak Laki dan Perempuan
Langkah pertama adalah dengan memilih warna cat yang netral untuk dinding, karpet, dan tempat tidur. Perpaduan warna antara putih dan abu-abu, warna biru turquoise dan putih, atau gabungan beberapa warna utama adalah pilihan yang adil untuk anak perempuan dan laki-laki.
Jika ingin menambahkan motif di dalam kamar, pilih corak bergaris, motif chevron, atau bentuk geometris yang solid. Dalam memilih perabotan, pilihlah yang netral serta tidak memiliki gambar karakter kartun tertentu. Tambahkan lampu di meja dan tirai di jendela dengan warna yang juga netral.
Tambahkan aksesoris untuk kamar ini agar semakin terasa personal bagi anak-anak dengan menambahkan gantungan jaket, untuk menaruh kostum bermain, tempat khusus untuk menempelkan hasil prakarya, dan juga inisial nama anak di masing-masing tempat tidur.
Kamar Untuk Anak dengan Perbedaan Usia Cukup Jauh
Bagaimana bila usia anak terpaut jauh seperti umur 3 tahun dengan adik yang baru berumur 4 bulan? Salah satu yang harus diperhatikan adalah pemilihan serta penempatan perabotan. Karena masih ada bayi maka Anda pasti akan sering mondar-mandir masuk kamar tidur anak.
Letakkan tempat tidur tidak jauh dari pintu agar mudah terjangkau. Sediakan juga sebuah kursi agar Anda bisa duduk dengan nyaman sambil menidurkan adik bayi.
Ciptakan sebuah area agar kedua anak bisa bermain dengan tenang. Tandai area dengan menggunakan alas karpet, bantal besar, dan juga permainan besar seperti sebuah kuda-kudaan dari kayu.
Simpan mainan anak yang besar sedikit lebih tinggi agar tidak terjangkau adiknya yang masih bayi. Sebaliknya, simpan beberapa mainan yang memang untuk bayi di rak yang rendah.
Ajarkan anak-anak untuk saling menghargai. Cetak juga foto mereka berdua untuk menambahkan kesan hangat di dalam kamar.
Membuat Tempat Penyimpanan di dalam Kamar Bersama
Konsep kamar bersama tentunya akan membuat ruangan sedikit terasa lebih sempit bila terlalu banyak lemari didalamnya. Padahal, anak memiliki kebutuhan untuk banyak bergerak.
Cara menyimpan barang yang bisa Anda coba adalah dengan menggunakan rak ambalan yang dapat ditempelkan ke dinding. Selain itu, menyimpan barang di bawah tempat tidur juga bisa menjadi pilihan.
Foto: Freshome.com
Mita Agustina