Panduan Cek Kondisi Fisik Rumah Seken

Perhatikan kondisi fisik bangunan dengan teliti untuk menekan biaya renovasi jika Anda membeli rumah second. Simak panduannya!

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 09 Mei 2017, 18:09 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2017, 18:09 WIB
20170509-Tips cek kondisi fisik rumah seken
Berbeda dengan membeli rumah baru yang dibangun oleh developer, Anda harus lebih teliti ketika membeli rumah seken. (Image: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang memilih membeli rumah seken karena pertimbangan harga atau karena lokasinya yang strategis, misalnya di pusat kota. Namun berbeda dengan membeli rumah baru yang dibangun oleh developer, Anda harus lebih teliti ketika membeli rumah seken.

(Baca juga: Panduan Lengkap Membeli Rumah Seken)

Ya, terutama untuk urusan mencermati kondisi fisik bangunannya. Dan untuk mudahnya, simak tips dari Rumah.com untuk mengecek kondisi rumah seken sehingga bisa meminimalisir biaya renovasi yang harus dikeluarkan.

1. Periksa Kondisi Fisik Jendela

Membuat sebuah jendela baru pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apakah bingkai jendela perlu diganti yang baru? Perhatikan sekeliling jendela apakah ada bingkai yang patah atau cat yang mengelupas.

Pastikan juga apakah setiap jendela bisa tertutup rapat dengan sempurna. Perhitungkan berapa biaya yang kira-kira harus dikeluarkan.

2. Posisi Pohon Dekat Rumah

Perhatikan posisi pohon bila ada di dekat rumah. Apakah sudah sangat tua dan terlihat rapuh? Apakah perlu ditebang? Pohon yang terlalu rimbun akan menghalangi cahaya matahari untuk masuk ke dalam rumah.

Bila banyak daun yang berjatuhan di depan rumah, Anda juga harus menyiapkan waktu untuk membersihkannya secara teratur.

3. Trotoar di Sekitar Rumah

Kelilingi perumahan dan perhatikan keadaan lingkungan disekitarnya. Jika Anda memiliki anak, apakah ada tempat yang cukup aman bagi mereka untuk bermain sepeda? Adakah trotoar di sekitar rumah yang memungkinkan Anda bisa lari pagi dengan aman tanpa harus khawatir dengan lalu lalang kendaraan.

4. Aroma di Dalam Rumah

Salah satu indikator apakah sebuah rumah memiliki masalah atau tidak adalah adanya aroma yang kurang enak dari dalam rumah. Bau lembab, sisa makanan, asap rokok, atau bau hewan bisa jadi parameternya.

Jika Anda mencium salah satu dari bau tersebut, temukan dan konsultasikan dengan penjual rumah dari mana bau ini berasal dan apakah bisa diatasi dengan segera.

5. Perhatikan Saluran Pembuangan Air

Sebelum memutuskan untuk membeli, periksa lokasi untuk mengetahui apakah rumah tersebut berada di dataran rendah atau dataran tinggi? Periksa juga bagaimana kondisi saluran pembuangan air di sekitar rumah, apakah ada yang tersumbat sehingga beresiko banjir bila terjadi hujan besar.

6. Adanya Hewan yang Tinggal di Rumah

Ketika masuk ke dalam rumah, cari tahu tanda-tanda hewan yang tinggal di dalam rumah dan dapat mengganggu kelangsungan aktivitas seperti semut, tikus, atau serangga lainnya. Periksa juga bagian lain dalam rumah seperti lemari, bagian belakang kulkas, dan tempat persembunyian lainnya. Jika dibutuhkan Anda bisa memanggil seorang tenaga ahli untuk membersihkannya.

7. Perhitungkan Daya Listrik dan Air

Saat memilih rumah Anda juga harus mengetahui berapa biaya yang akan dikeluarkan setiap bulannya di masa yang akan mendatang. Selain menghitung jumlah cicilan (jika Anda tidak membelinya secara tunai) ketahui juga berapa daya listrik dan juga air yang sekiranya akan menjadi pengeluaran rutin.

Harus diakui, membeli rumah seken memang sedikit merepotkan karena dituntut ketelitian. Jika Anda tak mau repot untuk mudahnya beli saja rumah yang baru dibangun. Dan untuk rumah baru dengan harga mulai dari Rp500 jutaan, simak puluhan pilihan perumahannya di sini!

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya