Panduan Tepat Pilih Warna Kamar Tidur Anak

Warna-warna cerah cenderung membuat anak lebih tenang dan meningkatkan kreativitasnya.

oleh boyleonard diperbarui 18 Agu 2017, 01:40 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2017, 01:40 WIB
20170817-panduan tepat pilih warna kamar tidur anak-rumahcom-bo
Warna-warna cerah cenderung membuat anak lebih tenang dan meningkatkan kreativitasnya.

Liputan6.com, Jakarta Warna cat dinding untuk kamar memang tak dapat dipandang remeh, terutama warna cat untuk dinding kamar anak. Pasalnya warna kamar ini akan memengaruhi psikologis si kecil.

Warna-warna cerah cenderung membuat anak lebih tenang dan meningkatkan kreativitasnya. Namun, jenis warna cerah seperti apa yang sebaiknya digunakan untuk warna kamarnya?

Warna yang terlalu cerah seperti oranye yang sangat tua tentunya berisiko membuatnya susah tidur. Jadi, pilihan warna dari Rumah.com berikut dapat Anda pertimbangkan.

Putih

Anda boleh saja menggunakan warna putih sebagai dinding kamar anak, tapi Anda harus siap-siap melihat coretan di dindingnya. Melihat benda putih akan membuat si kecil ingin mengisinya dengan beragam warna, jadi jika ingin dinding kamar yang putih, kombinasikan dengan aksesori lainnya. Misal, tambahkan frame foto aneka warna di dindingnya.

Untuk mencegah munculnya keinginan anak untuk mencoret tembok, tempelkan sejumlah dekorasi di dinding.

Hijau

Hijau memberikan kesan segar dan menambah semangat anak, tapi terlalu banyak warna hijau akan membuat kamar menjadi monoton. Kombinasikan warna hijau dengan kuning, oranye, atau merah agar terlihat lebih menarik.

Warna hijau dapat memancing kreativitas anak. Agar tak terlalu mencolok, netralkan dengan warna putih.

Biru

Biru memang menjadi favorit warna anak laki-laki. Tapi jangan memilih warna biru yang terlalu muda agar memberikan kesan pucat. Warna biru yang terlalu dominan juga membuat anak menjadi pasif dan malas, karena terlalu memberikan ketenangan.

Gunakan warna biru terang, misalnya biru laut dan kombinasikan dengan warna hangat seperti kuning, putih, atau jingga.

Biru yang terlalu lembut bisa mengurangi spontanitas anak. Pilih warna biru yang lebih cerah.

Monokrom

Hitam dan putih selalu menjadi tren warna kapan pun dan menarik untuk dijadikan dekorasi kamar. Tapi, warna hitam dan putih akan membuat anak susah berkonsentrasi dan kurang kreatif.

Anda harus menambahkan unsur warna lainnya, misalnya tambahkan warna pastel, hijau muda, atau biru.

Perpaduan warna hitam dan putih yang kaku dan tegas bisa dinetralisir dengan warna-warna pastel.

(Simak juga: Panduan Dekorasi Kamar Anak Hemat Biaya)

Abu-abu

Jangan salah, abu-abu adalah warna yang akan memancing keingintahuannya sehingga membuat otaknya selalu berkembang dan berkreasi.

Pilih abu-abu yang memiliki unsur biru dan padukan dengan aksesori lainnya yang berwarna cerah, misalnya tippy tent putih, karpet yang colorful, dan seprai motif.

Abu-abu cocok dilaburkan pada ruangan bergaya skandinavian.

Pink

Warna ini memang tak dapat dilupakan terutama jika Anda memiliki anak perempuan. Warna pink, fuschia, merah, dan beragam warna hangat akan selalu menarik perhatiannya.

Pink juga memberikan kesan lembut sehingga membuat si kecil tak tumbuh menjadi pribadi yang pemarah. Agar tidak membuat mata silau, kombinasikan pink muda dan tua, lalu tambahkan warna pastel lainnya seperti krem, peach, atau cokelat sangat muda.

Pink selalu menjadi pilihan utama untuk kamar anak perempuan. Padukan dengan warna peach atau merah gelap agar tidak monoton.

Tertarik memiliki rumah pertama dengan kamar tidur untuk anak? Simak pilihannya dengan harga mulai Rp300 Juta di sini!

Foto: Pinterest

Rina Susanto

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya