Tak Butuh AC untuk Bikin Rumah Lebih Sejuk!

Agar rumah Anda terasa tetap sejuk sehingga tetap nyaman ditempati sepanjang musim kemarau, cobalah beberapa tips berikut ini.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 22 Agu 2017, 12:33 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2017, 12:33 WIB
20170822-rumah-adem-tanpa-AC
Sebenarnya tidak hanya cuaca di luar yang mempengaruhi suhu di dalam rumah. Kehadiran bahan kimia seperti merkuri juga bisa memicu peningkatan temperatur udara di sebuah ruangan.

Liputan6.com, Jakarta Rumah yang memiliki sirkulasi udara baik tidak hanya membuat penghuninya nyaman dan betah di rumah, namun juga berpengaruh terhadap kesehatan. Dan untuk membuat rumah terasa sejuk, banyak orang memilih cara instan dengan memasang pendingin udara (AC) di dalam ruangan.

(Baca juga: Alasan Anda Harus Beli Rumah di Area Sejuk)

Padahal sebenarnya tidak hanya cuaca di luar yang mempengaruhi suhu di dalam rumah. Kehadiran bahan kimia seperti merkuri juga bisa memicu peningkatan temperatur udara di sebuah ruangan.

Nah, agar rumah Anda terasa tetap sejuk sehingga tetap nyaman ditempati sepanjang musim kemarau, cobalah beberapa tips dari Rumah.com berikut ini.

1. Matikan televisi dan tutup laptop

Peralatan elektronik bisa mengeluarkan suhu panas. Pastikan tidak hanya mematikan namun juga melepas kabelnya dari stop kontak setelah selesai digunakan. Televisi dan komputer adalah dua benda elektronik yang paling besar mengeluarkan panas.

Selain itu, kabel benda elektronik lain seperti charger ponsel juga sebaiknya tidak dibiarkan menempel pada stop kontak apabila tidak digunakan. Karena kabel yang terpasang sebenarnya masih mengaliri listrik dan memicu peningkatan suhu di dalam ruangan.

2. Buat pendingin udara sendiri

Jika Anda punya kipas angin meja, Anda bisa menyulapnya menjadi unit AC dengan meletakkan semangkuk air es di depannya sehingga butiran air dingin tertiup oleh kipas dan membuat ruangan menjadi sejuk. Ini adalah solusi cerdas untuk membuat aliran udara es yang segar.

3. Mendinginkan sarung bantal

Tidur dengan bantal yang dingin akan membuat Anda lebih rileks dan nyenyak beristirahat. Dinginkan sarung bantal dengan cara membungkusnya didalam plastik kemasan (Plastic wrap) dan masukkan ke dalam lemari beku (freezer).

Menjelang waktu tidur, keluarkan dan pasang ke dalam bantal. Meski terdengar aneh, namun cara ini bisa cukup efektif membuat waktu tidur Anda terasa lebih nyaman.

4. Pilih bahan alami

Hindari menggunakan bahan bermaterial sintetis khususnya di kamar tidur, karena mereka tidak bisa membuat kulit bernafas dengan lega dan meningkatkan suhu tubuh. Sebaiknya gunakan bahan katun atau linen untuk seprai, sarung sofa, gorden, sampai dengan karpet.

Bahan-bahan tersebut bisa menjauhkan kulit yang lembab karena kepanasan.

5. Mematikan lampu

Semua lampu mengeluarkan panas, bahkan yang memiliki teknologi LED sekalipun. Untuk menghindari ruangan terasa gerah karena cahaya lampu, matikan ketika tidak digunakan dan ganti semua bohlam dengan teknologi energi efisien.

6. Mengurangi waktu mandi

Menggunakan air hangat untuk mandi bisa meningkatkan suhu kamar mandi, jadi tak perlu mandi berlama-lama dan usahakan menggunakan air dingin ketika cuaca cukup cerah.

(Simak juga: Aneka pilihan perumahan berudara sejuk dengan harga di bawah Rp500 jutaan)

7. Menutup jendela dengan tirai

Cara klasik ini masih terbilang ampuh membuat ruangan terasa sejuk dengan mudah. Di tengah hari yang panas, tutup semua celah masuknya sinar matahari dan lapisi dengan krei atau gorden sebagai filter cahaya.

8. Jaga udara tetap berputar

Kunci utama membuat ruangan sejuk adalah meletakkan interior yang tepat supaya perputaran udara berjalan dengan lancar. Anda bisa menyalakan kipas angin untuk membantu.

9. Hindari menggunakan pemanggang atau microwave

Suhu tinggi yang dikeluarkan dari alat pemanggang bisa membuat ruangan menjadi lebih panas, terlebih apabila ruangan komunal didesain menyatu (open plan) dengan dapur. Udara panas yang dikeluarkan dari peralatan memasak bisa meningkatkan suhu ruangan.

Sebagai alternatif, gunakan air panas dari termos untuk menghangatkan makanan.

10. Memaksimalkan fungsi kanopi

Selain menanam tumbuhan tinggi atau pohon di pekarangan rumah, kanopi juga bermanfaat membuat rumah terasa lebih teduh. Apalagi jika fasad rumah didominasi oleh material jendela kaca.

Dengan memasang kanopi yang cukup lebar maka akan meminimalisir cahaya matahari langsung masuk ke dalam rumah.

 

Isnaini Khoirunisa

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya