Pengembang Kompeten Tak Akan Salah Pilih Kontraktor

Konstruksi dan properti yang dibangun memiliki kaitan kuat dan saling memengaruhi.

oleh Fathia Azkia diperbarui 20 Okt 2017, 19:01 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2017, 19:01 WIB
Empat Ulah Kontraktor Nakal, Berikut Solusinya!
Reputasi adalah kunci memilih jasa kontraktor yang benar. Namun, Anda perlu siapkan antisipasi agar tidak merugi.

Liputan6.com, Jakarta Membeli properti khususnya hunian baik itu rumah tapak maupun apartemen memang tidak boleh sembarangan. Harus diteliti lebih dulu mengenai kredibilitas pengembangnya, termasuk siapa kontraktor yang menggawangi proyeknya.

Informasi seperti ini bisa didapatkan konsumen dengan menanyakan langsung atau mengecek detailnya di Review PropertiMengapa ini penting? Sebab sebuah bangunan yang baik utamanya ada tim konstruksi andal yang mampu mewujudkannya.

Dengan menyerahkan pembangunan pada kontraktor, pihak pengembang rasanya tidak perlu pusing lagi memikirkan tetek-bengek teknis.

Dalam hal ini, pihak pengembang menyerahkan detail spesifikasi yang diinginkan, waktu pengerjaan, dan lain-lain, kemudian pihak kontraktor mengajukan harga untuk memenuhi semua itu. Jika harga disepakati, kerja sama pun terjadi. Pengembang tinggal mengawasi perkembangannya.

Hal yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih kontraktor adalah penawaran harga, nama besar yang terkait dengan kredibilitas pengembang, serta pengalamannya.

Baca juga: Cek 5 Hal ini Sebelum Memilih Jasa Kontraktor

Semakin besar nama sebuah jasa kontraktor, semakin kecil kemungkinan pengembang akan dicurangi. Akan tetapi, harga jasa yang ditawarkan sudah pasti tidak murah.

Sementara kontraktor yang belum terdengar gaungnya biasanya akan menawarkan harga yang lebih terjangkau. Namun dengan reputasi yang belum terdengar, dari sudut pandang calon pengguna jasa, tentu harus sedikit berhati-hati.

Konstruksi dan properti yang dibangun memiliki kaitan kuat dan saling memengaruhi. Bila diibaratkan, konstruksi merupakan sayap untuk mewujudkan karya properti tersebut. Demikian seperti yang dianut oleh Synthesis Development dalam mengembangkan apartemen Synthesis Residence Kemang.

“Kami merasa harus menunjuk kontraktor terpercaya dan memiliki reputasi baik di Indonesia dalam membangun proyek kami. Untuk menghadirkan Synthesis Residence Kemang, kami mempercayakan korporasi konstruksi swasta PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRC),” papar Sales and Marketing General Manager Synthesis Residence Kemang, Imron Rosyadi kepada Rumah.com.

Sebagai salah satu kontraktor terkemuka, NRC memiliki pengalaman menangani proyek besar, seperti pekerjaan bangunan komersial, bangunan industrial, dan pekerjaan infrastruktur, khususnya infrastruktur jalan tol dan kawasan industri.

NRC sendiri pernah mendapat kepercayaan sebagai kontraktor utama dalam menggarap proyek jalan tol sepanjang 116 kilometer. 

Pengalaman dan reputasi yang baik inilah menjadi dasar Synthesis Residence Kemang bekerjasama dengan NRC, sehingga objektif kedua perusahaan ini menghadirkan hunian apartemen dengan kualitas terbaik bisa diwujudkan. 

“Kami ingin menghadirkan apa yang diimpikan oleh masyarakat di perkotaan. Secara peruntukan lahan, Synthesis Residence Kemang telah mendapatkan Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) Nomor 007/5.7/31/-1.711.534/2015 untuk membangun hunian bertingkat di kawasan Kemang,” pungkas Imron.

Setelah mengetahui kontraktor yang kredibel, strategi cerdas lainnya yang harus dilakukan pengembang adalah menampilkan proyek properti di portal properti terdepan seperti Rumah.com. Cek di sini untuk pilihan hunian dengan harga di bawah Rp1 miliar!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya