7 Barang di Kamar Tidur Anda Ternyata Sumber Penyakit

Sejumlah barang di kamar tidur ternyata berpotensi memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Dan berikut adalah daftar barang-barangnya.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 17 Nov 2017, 17:09 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2017, 17:09 WIB
20171117-waspadai penyakit yang mengintai di kamar tidur
Kamar tidur merupakan ruang privasi yang wajib dijaga kenyamanannya tanpa melupakan faktor kebersihan dan kesehatannya.

Liputan6.com, Jakarta Kamar tidur merupakan ruang privasi yang wajib dijaga kenyamanannya tanpa melupakan faktor kebersihan dan kesehatannya. Namun tahukah Anda bahwa sejumlah barang di kamar berpotensi memberikan dampak buruk bagi kesehatan Anda?

(Baca juga: Barang Printilan Ini, Nih, yang Mengundang Bakteri di Rumah!)

Penasaran?! Berikut adalah daftar barang di kamar ala Rumah.com yang harus Anda waspadai dampaknya bagi kesehatan Anda.

1. Bantal

Bantal memang memberikan kenyamanan pada saat tidur, tetapi juga bisa jadi sumber bakteri, jamur, dan tungau debu. Bantal yang kotor juga dapat memicu alergi dan masalah kesehatan yang serius. Cuci bantal tiga minggu sekali agar bantal selalu bersih. Pertimbangkan juga membeli sarung bantal hypoallergenic.

2. Tanaman dalam kamar

Anda mungkin berpikir memasukkan tanaman ke kamar dapat memberi nuansa berbeda dan dapat menyegarkan udara. Memang benar, namun perhatikan perawatannya. Terlalu banyak memberi air pada tanaman di dalam ruang dapat menyebabkan akar tanaman membusuk dan berjamur.

Jika Anda biarkan dapat berdampak pada masalah pernapasan. Karena itu, cukup beri air pada tanaman jika tanahnya sudah kering.

3. Hewan peliharaan

Anda yang memiliki hewan peliharaan berbulu, sebaiknya larang hewan untuk berada di kamar lebih lama. Bulu hewan rentan rontok, dan dapat mengotori ruang. Rontokan bulu hewan dalam ruang sangat mungkin terbawa angin dan pada akhirnya terhisap oleh Anda sendiri.

Ditambah lagi hewan peliharaan berpotensi memiliki kutu yang dapat menyebar ke kasur dan sebagainya.

Benda-benda yang Rawan Kuman dan Bakteri di Kamar

4. Lilin

Lilin sering digunakan untuk memunculkan suasana romantis, begitupun lilin aromaterapi. Meski begitu lilin memiliki beberapa kandungan kimia yang cukup berbahaya.

Sebut saja, lilin parafin beraroma mengandung benzena dan toluene yang sangat berbahaya bagi orang yang memiliki masalah pernafasan. Lebih amannya pilih lilin yang terbuat dari lilin lebah dan kedelai.

5. Jendela

Jendela kerap menjadi sarang laba-laba jika terus dibiarkan tertutup. Sesekali bukalah jendela kamar Anda. Udara segar sangat penting untuk kesehatan. Konon udara dalam ruangan hampir lima kali lebih tercemar dibanding udara luar.

6. Kasur

Kasur memiliki tingkat kekotoran yang melebihi bantal. Anda dapat melindungi kasur dengan melapisinya menggunakan matras. Matras kasur dapat menahan bakteri dan kotoran agar tidak langsung tersentuh oleh kasur.

Selain itu, kasur yang sudah lama dapat menyebabkan sakit punggung karena per yang ada sudah lawas.

7. Karpet

Sebagai tempat membersihkan tapak kaki, karpet tentu menampung banyak kotoran dan debu. Bersihkan dengan vacuum cleaner setidaknya seminggu sekali agar vacuum tetap bersih.

Jika Anda memiliki penyakit asma atau gangguan napas dan alergi debu, pertimbangkan untuk mengganti karpet alas lantai lain, misalnya parket atau bahan lain yang minim dalam menyimpan debu.

Bukan hanya kebersihan kamar yang perlu diperhatikan tapi juga seluruh ruangan dalam rumah. Dan untuk pilihan hunian dengan lingkungan yang sehat mulai harga Rp500 jutaan, simak aneka pilihannya di sini!  

Dian Probowati

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya