Program Insentif PPN Diperpanjang Dorong Permintaan Properti

Program Insentif PPN terbaru atas rumah tapak dan rumah susun nyatanya mampu mendorong permintaan properti.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 13 Agu 2021, 21:15 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2021, 20:23 WIB
Program Insentif PPN Diperpanjang Dorong Permintaan Properti
Kebijakan insentif PPN (pajak pertambahan nilai) merupakan langkah strategis pemerintah mendorong sektor properti dengan multiplier effect.

Liputan6.com, Jakarta Kabar gembira datang untuk para pencari properti di Indonesia karena Insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang awalnya dilaksanakan antara Maret 2021 hingga Agustus 2021, telah diperpanjang hingga Desember 2021. Program Insentif PPN terbaru yang terlampir pada PMK No. 103 atas rumah tapak dan rumah susun nyatanya mampu mendorong permintaan properti.

Bagaimana tidak, pemerintah menanggung PPN sebesar 100% untuk program Insentif PPN yang berlaku untuk rumah tapak dan rumah susun dengan harga jual tertinggi senilai Rp2 miliar. Sementara itu, PPN ditanggung pemerintah sebesar 50% dikenakan untuk pembelian rumah tapak atau susun di atas Rp2 miliar sampai maksimal Rp5 miliar.

Direktur Pemasaran PT. Adhi Commuter Properti (ADCP), Indra Syahruzza, mengatakan, kebijakan insentif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) merupakan langkah strategis pemerintah mendorong sektor properti dengan multiplier effect lebih dari 170 subsektor industri padat kerja.

"Kita berharap insentif PPN tersebut mampu memberikan stimulus peningkatan pasar properti sekaligus menggerakkan roda perekonomian nasional,” ungkap Indra Syahruzza

Project Director LRT City Bekasi - Eastern Green, Setya Aji Pramana memaparkan sejak program ini dimulai, penjualan LRT City Bekasi Eastern Green meningkat. “Dampak insentif PPN sangat terasa untuk menggaet konsumen karena LRT City Bekasi – Eastern Green juga merupakan properti yang siap huni atau ready stock,” ujar Setya Aji.

Masyarakat Antusias Terhadap LRT yang Akan Segera Beroperasi

Masyarakat Antusias Terhadap LRT yang Akan Segera Beroperasi
Realisasi infrastruktur di 3 tahun kedepan, terutama dalam sarana transportasi semakin meyakinkan pasar bahwa prinsip lokasi properti menjadi menekankan waktu tempuh bukan kepada jarak tempuh.

Aji menambahkan, antusisas masyarakat terhadap LRT yang akan segera operasi meningkatkan nilai tambah Eastern Green sebagai ikon baru di Bekasi. Hal ini sejalan dengan riset yang dilakukan oleh inventura dimana 61% konsumen tidak setuju bila pengembang tidak mempertimbangkan transportasi public dalam perencanaannya.

Didalam kawasan LRT City Bekasi – Eastern Green dilengkapi dengan Green Walk Mall yang dapat memfasilitasi penghuni untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Green Walk Mall rencananya juga akan dibuka pada Desember 2021 di kawasan LRT City Bekasi Eastern Green.

Ditambah lagi infomasi terkait LRT Jabodetabek ditargetkan yang dapat beroperasi pada awal Juli 2022. Direktur Operasi ll PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Pudjung Setya Brata. "Termasuk testing dan commisioning, Go A3, dan operasi percobaan maka LRT akan beroprasi komersial pada awal juli 2022," yakin Pudjung.

Realisasi infrastruktur di 3 tahun kedepan terutama dalam sarana transportasi semakin meyakinkan pasar bahwa prinsip lokasi properti menjadi menekankan waktu tempuh bukan kepada jarak tempuh. Dan jika stasiun LRT sudah dapat beroperasi secara komersial maka kemungkinan akan ada kenaikan harga penjualan Apartemen LRT City Bekasi – Eastern Green.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya