Warga Palembang Diserbu Kabut Asap Berbahaya Saat Salat Iduladha

Banyak jemaah yang menggunakan masker dan sapu tangan untuk menutup hidung dan mulut.

oleh Nefri Inge diperbarui 24 Sep 2015, 09:49 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2015, 09:49 WIB
Salat Iduladha di Palembang
Warga Palembang menggelar salat Iduladha dalam kepungan kabut asap (Liputan6.com/ Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Warga Palembang menggelar salat Iduladha 1436 Hijriah dalam kepungan kabut asap. Sejak pukul 02.00 WIB, para warga harus diserbu kepekatan kabut asap dengan tingkat partikular yang berbahaya.

Tak jarang para warga, terlebih yang salat di lapangan, Kamis (24/9/2015) harus menahan sesak napas, batuk-batuk, dan menggunakan masker saat salat.

Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Agus Santoso mengatakan, kepekatan kabut asap di Palembang pagi ini memasuki zona berbahaya. Warga diharapkan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Informasi konsentrasi Partikular (PM10) pada pukul 05.00 WIB adalah sebesar 1.080,36 dan konsentrasi meningkat pada pukul 06.00 WIB sebesar 1.098,11. Partikular adalah Partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer)," ujar Agus kepada Liputan6.com.

"Nilai Ambang Batas (NAB) adalah Batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien adalah 150 ugram/m3. Dari data konsentrasi partikular pagi ini sudah masuk zona berbahaya," lanjut dia.

Warga Palembang melaksanakan salat Iduladha dalam kepungan kabut asap (Liputan6.com/ Nefri Inge)

Berdasarkan laporan cuaca yang diperoleh pada hari ini, angin dari Barat sebesar 2.0 knot (1.0 m/s) dengan jarak pandang hanya 100 meter. Kondisi cuaca masuk kategori berasap dengan kondisi awan overcast (8 oktas) di ketinggian 200 kaki. Untuk titik embun menurun di angka 21°C dengan tekanan udara sebesar 1012 hPa (29.88 incHg).

Lalu pada pukul 07.00 WIB, angin dari Barat Daya berkecepatan 3.0 knot (1.5 m/s). Jarak pandang tetap sama, hanya 100 meter dengan kondisi cuaca berasap, jarak pandang vertikal sekitar 200 kaki, suhu 22°C, titik embun 21°C, tekanan udara sebesar 1012 hPa (29.88 incHg).

Dari pantauan di Lapangan Stasiun Radio Pantai Pemancar Kelas 1 kawasan Kecamatan Ilir Timur II Palembang yang digunakan untuk melaksanakan salat Iduladha, banyak jemaah yang menggunakan masker dan sapu tangan untuk menutup hidung dan mulut. Pernapasan mereka terganggu dan mata pedih karena kabut asap yang semakin tebal.

Terlebih di Masjid Agung yang berada di kawasan Sungai Musi Palembang. Kepungan asap terlihat dengan jelas, asap sampai masuk ke dalam masjid. (Mvi/Bob)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya