AADC2 Belum Dongkrak Kunjungan ke Ratu Boko

Candi Ratu Boko yang terletak di Klaten adalah salah satu lokasi syuting film AADC2.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 11 Mei 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2016, 06:00 WIB
Candi Boko untuk AADC2
AADC2 belum dongkrak kunjungan ke Candi Ratu Boko

Liputan6.com, Yogyakarta - Jumlah kunjungan wisatawan ke Candi Ratu Boko belum terdongkrak setelah pemutaran film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC2) yang sudah menembus angka di atas 2 juta penonton.

Candi Ratu Boko yang terletak di Klaten adalah salah satu lokasi wisata yang digunakan untuk syuting film AADC2.

Tercatat, rata-rata jumlah wisatawan pada hari biasa hanya 400-500 orang dan saat liburan panjang atau libur hari raya seperti Lebaran berkisar 2.500 pengunjung per hari.

"Belum terlihat dampak dari film AADC2, walaupun kami berharap bisa segera berdampak," ujar Kepala Unit Candi Ratu Boko, Saryana, Selasa (10/5/2016).

Kebanyakan wisatawan Candi Ratu Boko adalah terusan dari Candi Prambanan yang mengambil paket perjalanan. Saryana mengakui sulitnya lokasi parkir membuat candi tersebut relatif minim pengunjung ketimbang Prambanan dan Borobudur.

Sekadar perbandingan, selama empat hari dalam long weekend kemarin, jumlah wisatawan Candi Ratu Boko sebanyak 9.787 orang, sedangkan Prambanan dan Borobudur mencapai 100.000 orang.

Saryana menambahkan Candi Ratu Boko selama ini lebih sering dikunjungi wisatawan dewasa ketimbang anak-anak. Candi yang dibuka mulai pukul 06.00-17.30 WIB ini membanderol tiket masuk sebesar Rp 25.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya