Liputan6.com, Surabaya - Koordinator Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Satker Surabaya, Agung Purwa Hidayat menuturkan, total paus jenis pilot sirip pendek atau short-finned yang mati di Probolinggo, Jawa Timur berjumlah 15 ekor.
"Dari hasil penyisiran didapat 3 bangkai paus dan sudah dikubur. Jadi total yang mati berjumlah 15 ekor," tutur Agung kepada Liputan6.com melalui pesan singkat di Surabaya, Jatim, Selasa 21 Juni 2016.
Saat ditanya mengenai hasil identifikasi yang menyebabkan puluhan ekor paus itu terdampar, Agung belum bisa menjelaskan hal tersebut. Saat ini masih dalam proses autopsi yang dilakukan oleh Tim Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya.
Baca Juga
Dia menyampaikan beberapa prediksi yang menyebabkan puluhan ekor paus tersebut terdampar. Pertama adalah paus jenis pilot ini hidupnya bergerombol dan memiliki jiwa sosial yang tinggi sehinga ketika ada salah satu dari kelompoknya yang mengalami disorientasi arah atau menepi ke pinggir pantai maka yang lainnya juga akan mengikutinya menepi di pinggir pantai.
"Poin berikutnya adalah kemungkinan adanya gangguan gelombang sonar yang paus pakai sehingga terganggu sistem kerjanya," kata Agung.
Dikonfirmasi secara terpisah, ketua tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, M Yunus mengatakan, jajarannya saat ini masih meneliti penyebab paus jenis pilot terdampar di perairan Pantai Probolinggo, Jawa Timur.
"Kami mengambil sampel tiga paus pilot yang sudah mati dan sudah kami simpan di laboratorium. Dan kemungkinan hasilnya 1-2 minggu ke depan, Mas," kata Yunus.
Warga Probolinggo beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Rabu 15 Juni 2016 digemparkan dengan adanya temuan puluhan ekor paus jenis pilot yang terdampar di pantai pesisir Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.
Dari data Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Satker Surabaya tercatat ada sekitar 32 ekor paus yang terdampar di lokasi tersebut dan hingga saat ini terdapat 15 ekor paus yang telah ditemukan mati.