BMKG: Cuaca Panas, 13 Titik Api Terdeteksi di Sumut

Titik api ini tersebar di empat kabupaten.

oleh Reza Efendi diperbarui 26 Jun 2016, 18:44 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2016, 18:44 WIB
20150904-Kebakaran-Hutan-Riau
Sebuah helikopter melakukan pemadaman api di kawasan hutan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (1/8/2015). (AFP PHOTO/ABDUL Qodir)

Liputan6.com, Medan - Cuaca panas melanda Kota Medan, Sumatera Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geogisika (BMKG) mencatat ada sebanyak 13 hotspot (titik api) di Sumatera Utara (Sumut).

Kepala Bidang Data Dan Informasi BMKG Medan Sunardi mengatakan hotspot merupakan tanda adanya kebakaran hutan. Salah satu penyebabnya adalah cuaca panas.

"Cuaca yang panas pada pagi dan siang hari menyebabkan kebakaran hutan," kata Sunardi, Minggu (26/6/2016).

Menurut dia, titik api ini tersebar di empat kabupaten yakni Padang Lawas 6 hotspot, Padang Lawas Utara 2 buah, Simalungun 4 titik dan Tapanuli Selatan 1 hotspot. Rendahnya curah hujan di lokasi menyebabkan hotspot tidak kunjung padam.

"Tidak ada penakar hujannya dan masih ada hujan walaupun tidak rutin. Pada pagi dan siang panas,"  Sunardi menjelaskan.

Meskipun begitu, Sunardi belum dapat menyimpulkan seberapa luas kebakaran hutan yang terjadi di hotspot tersebut. Pihaknya masih terus memantau melalui satelit TERRA dan AQUA.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya