Liputan6.com, Medan - Seorang pencuri mobil berinisial WW (36) warga Sei Mencirim, tewas diamuk massa di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, Sabtu sore tadi. Sedangkan rekannya RW (33) warga Dusun IV, Tanjung Beringin, Simpang Ayang, Stabat, Kabupaten Langkat masih kritis dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.
"Kedua pelaku pencurian mobil itu, dikejar massa dan berhasil tertangkap di Jalan Sisingamangaraja," ujar Kapolsek Medan Kota AKP Martuasah Tobing melalui Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu di Medan, seperti dilansir Antara, Sabtu (16/7/2016).
Massa yang emosi menghajar kedua pencuri itu hingga sekarat. "Petugas Polsek Medan Kota yang mendapat informasi langsung mengamankan kedua pelaku ke RS Bhayangkara dan menyita barang bukti hasil kejahatan," ujar Martuasah.
Advertisement
Ia menyebutkan, setelah sampai di RS Bhayangkara, petugas medis langsung melakukan pengobatan terhadap kedua pelaku dan menyatakan WW telah tewas, karena mengalami luka di kepala.
Baca Juga
Bahkan dari keterangan pelaku, imbuh Martuasah, mereka beraksi sebanyak empat orang menggunakan mobil. Dua pelaku lainnya berhasil kabur, modus yang mereka gunakan adalah mencuri mobil yang sedang parkir.
"Kasus pencurian mobil hingga menyebabkan seorang pelaku tewas kini ditangani oleh Reskrim Polresta Medan," kata dia.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kedua pelaku beraksi di depan Sekolah "Prime One School" Jalan Tritura Medan. Ketika itu, korban Lumianan Sitorus, warga Jalan Turi Ujung, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan hendak mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut. Korban tersebut pergi bersama sopirnya, Monto Arjo Manullang.
Setelah menurunkan korban dan anaknya, Arjo memarkirkan mobil bernomor polisi BK 8888 IV tersebut di pinggir Jalan Tritura, dan kemudian langsung masuk ke sebuah warung.
Saat itulah, kedua pencuri mobil berinisial WW dan RW mencongkel mobil yang sedang diparkir dan mereka langsung membawa kabur. Arjo yang melihat peristiwa tersebut, langsung mengejar dan berteriak maling.