Jenazah Minta Tolong Saat Akan Dikubur Gegerkan Makassar

Jenazah yang diketahui bernama Daeng Sumang itu tiba-tiba mengulurkan tangannya di sela-sela papan liang kubur.

oleh Eka Hakim diperbarui 04 Sep 2016, 23:03 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2016, 23:03 WIB
jenazah
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Liputan6.com, Makassar - Kejadian aneh gegerkan warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sesosok jenazah berteriak minta tolong dari balik peti papan saat hendak dikuburkan, Minggu (4/9/2016).

Daeng Umar (34), seorang penggali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sudiang, Biringkanaya, Makassar, mengatakan kejadian aneh itu terjadi pukul 14.00 Wita, Minggu (4/9/2016).

Jenazah yang diketahui bernama Daeng Sumang (44) itu tiba-tiba mengulurkan tangannya di sela-sela papan yang digunakan untuk menutup jasadnya sambil meminta tolong agar tidak dikuburkan.

"Tanah belum sepenuhnya diturunkan, tiba-tiba tangan mayat keluar di sela papan dan meminta tolong," ucap Umar saat dihubungi Liputan6.com.

Teriakan minta tolong jenazah itu mendadak sontak membuat geger para pelayat. Mereka pun langsung berhamburan lantaran takut melihat kejadian tersebut.

Namun, Umar bersama juru doa saat itu langsung turun ke liang lahat membuka papan yang menutupi jasad tersebut. Ia kemudian mengambil sarung batik yang dipakai untuk menutupi dan kemudian mengangkat jasad yang tiba-tiba hidup kembali.

"Saya dan teman lalu mengantarnya langsung ke rumahnya di kompleks BTP Blok AD menggunakan ambulans yang digunakan mengangkut ke TPU tadi," ucap Umar.

Umar mengatakan Daeng Sumang sebelumnya dikabarkan menderita sakit kronis sejak lama dan dinyatakan meninggal dunia di rumahnya, Sabtu, 3 September 2016.

"Saat ini dia sudah ada di rumahnya kumpul bersama keluarganya," ucap dia.

Umar menduga peristiwa yang dialami warga Kompleks Bumi Tamalanrea Permai itu merupakan kejadian mati suri yang dialami oleh sebagian orang yang sebelumnya dinyatakan meninggal dunia, namun kemudian hidup kembali.

"Yah kemungkinan dia mati suri, tapi keburu dikubur jadinya ini adalah suatu hal yang ajaib," ujar Umar, warga Laikang Makassar yang telah 4 tahun bekerja sebagai penggali kubur di TPU Sudiang Makassar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya