Liputan6.com, Mempawah - Pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, bukan hanya berada di Probolinggo Jawa Timur. Di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, ternyata Dimas Kanjeng punya pengaruh.
Kapolda Kalimantan Barat Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Musyafak menjelaskan, Dimas Kanjeng yang bisa menggandakan uang ini ternyata menarik perhatian warga Sui Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
Tak ayal, 16 orang yang terdiri dari 1 warga Kelurahan Sui Rasau dan 15 warga Kelurahan Sui Pinyuh.
Advertisement
Dari Sui Pinyuh terdiri dari seorang warga RT 003 RW 002, 2 warga RT 004 RW 002, 2 warga RT 007 RW 002, 5 warga RT 010 RW 002 , dan 5 warga Gang Usaha.
"Mereka ini sebagian sudah ada yang kembali dan sebagian masih di padepokan," ucap Musyafak di Mempawah, Senin (3/10/2016).
Baca Juga
Musyafak menjelaskan, saat ini pihak Kepolisian melalui Bhabinkamtibmas sedang mendalami informasi dari mereka yang sudah kembali. "Apakah tidak kembalinya karena tidak ada dana atau karena apa masih didalami."
Namun demikian, Musyafak menyarankan, jika mereka merasa dirugikan silakan melapor ke Polres Mempawah. Dan nanti akan dikoordinasikan dengan Mabes Polri.
Adapun Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Suhadi SW menjelaskan, pihaknya masih belum merinci kerugian warga Kabupaten Mempawah tersebut. Sebab, belasan warganya saat ini masih berada di Padepokan Dimas Kanjeng.
"Itu saja hanya 16 orang. Yang sudah kembali 4 orang yang lain 12 masih di padepokan. Kita menunggu laporan saja dari warga. Untuk totalnya berapa kerugian, belum tahu. Kita menunggu laporan saja dari warga," ujar juru bicara Polda Kalbar tersebut.
Â