Soedirman Resmi Jadi Nama Pangkalan Udara di Kota Kelahiran

Sejak beberapa tahun lalu, nama-nama tokoh dan pahlawan nasional dijadikan nama pangkalan udara TNI AU menggantikan nama tempat.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Nov 2016, 21:10 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2016, 21:10 WIB
Jenderal Soedirman
Jenderal Soedirman. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Purbalingga - Pangkalan TNI AU Wirasaba, di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, secara resmi berganti nama menjadi Pangkalan Udara TNI AU Jenderal Besar Soedirman. Panglima Besar Jenderal Soedirman terlahir di Purbalingga, pada 24 Januari 1916.

Peresmian nama baru itu dilakukan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I TNI AU, Marsekal Muda Yuyu Sutisna, di Pangkalan Udara TNI Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, seperti dilansir Antara, Senin (7/11/2016).

Turut hadir Komandan Pangkalan Udara TNI AU Jenderal Soedirman Letnan Kolonel Penerbang Suparjo, Bupati Purbalingga Tasdi, Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat.

Sementara, keluarga besar Panglima Besar Jenderal Soedirman diwakili Bugiakso. Ia mengapresiasi perubahan nama itu yang diusulkan dari Tasdi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sehingga nama pahlawan nasional yang berperan penting dalam Palagan Ambarawa pada 12-15 Desember 1945 itu dijadikan nama pangkalan udara TNI AU.

Bugiakso, secara terpisah, membenarkan pihak keluarga menerima dan menyetujui nama Panglima Besar Jenderal Soedirman dipakai menjadi nama pangkalan udara TNI AU itu.

Pada kesempatan itu, Sutisna mengatakan, Komando Operasi Udara I TNI AU memiliki wilayah kerja di kawasan barat Indonesia dengan 19 pangkalan udara. Tujuh di antaranya masih menggunakan nama tempat.

Sejak beberapa tahun lalu, nama-nama tokoh dan pahlawan nasional dijadikan nama pangkalan udara TNI AU menggantikan nama tempat. Misalnya, Pangkalan Udara TNI AU Suwondo di Medan, yang semula Pangkalan Udara TNI AU Polonia.

"Lanud Wirasaba di Purbalingga termasuk dari tujuh lanud yang masih menggunakan nama tempat, sehingga kami ubah menggunakan nama tokoh pahlawan. Kebanyakan memang mengambil nama tokoh pahlawan setempat," kata Sutisna.

Ia mengatakan penggantian nama baru pangkalan udara TNI AU itu dimaksudkan agar semangat perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman dapat menyemangati seluruh jajaran TNI AU dan masyarakat setempat serta nasional.

Menurut dia, proses penggantian nama pangkalan udara TNI AU itu sudah dilakukan sejak Februari 2016. "Kami punya calon nama kemudian kami lempar ke daerah dan daerah juga punya calon nama. Kebanyakan yang kami gunakan memang nama usulan dari daerah," tutur dia.

Secara terpisah, Tasdi bersyukur karena nama Panglima Besar Jenderal Soedirman dipilih menjadi pengganti nama Pangkalan Udara TNI AU Wirasaba sehingga menjadi salah satu kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Purbalingga.

Sebelumnya, kata dia, pemerintahan setempat mengusulkan dua nama untuk menggantikan nama Wirasaba, yakni Panglima Besar Jenderal Soedirman yang merupakan pahlawan nasional kelahiran Purbalingga dan Soewarno yang diambil dari nama komandan pertama Pangkalan Udara TNI AU Wirasaba.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya