Ajibnya Pagi di Puncak Bukit Salib

Kombinasi pemandangan yang indah pagi hari antara laut dan langit yang biru terhampar dari atas Bukit Salib.

oleh Ola Keda diperbarui 05 Mar 2017, 06:02 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2017, 06:02 WIB
Ajibnya Pagi di Puncak Bukit Salib
Ajibnya Pagi di Puncak Bukit Salib (Liputan6.com/Ola Keda).

Liputan6.com, Maumere - Suguhan pesona alam pagi hari dapat anda nikmati di Kota Maumere. Maumere merupakan sebuah kota di Pulau Flores yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kota nyiur melambai ini memang memiliki pesona sendiri mulai dari wisata rohani, wisata budaya maupun wisata alamnya.

Pesona sejumlah pantai pasir putih di Maumere mampu menghipnotis setiap mata para pengunjungnya. Selain itu, perairan di kawasan Maumere juga memiliki pemandangan bawah laut yang tak kalah cantik dengan perairan Indonesia bagian timur lainnya.

Akses menuju Maumere dapat dituju dengan penerbangan dari Denpasar selama 2 jam dan dari Kupang selama 1 jam. Atau bagi pengunjung yang memiliki waktu lebih fleksibel, dapat melakukan perjalanan overland Flores dari Labuan Bajo menuju Maumere menggunakan kendaraan sewaan ataupun mobil travel.

Ada satu tempat yang menarik untuk dikunjungi ketika sedang melancong ke Maumere, salah satunya Bukit Salib Tanjung Kajaluwu. Bukit Salib ini wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Maumere.

Mengapa wajib dikunjungi? Sebab di atas Bukit Tanjung ini terdapat sebuah patung salib berukuran besar atau disebut sebagai Taman Eden, tempat di mana para kaum Nasrani melakukan kegiatan rohani.

Patung salib tersebut berwarna putih dan terletak di atas bukit dengan latar belakang indah, yaitu pemandangan pantai dan laut biru. Sedangkan Tanjung sendiri adalah sebuah nama daerah wisata di Kabupaten Sikka Maumere yang terletak sekitar kurang lebih 15 km dari Kota Maumere atau sekitar 2 jam perjalanan darat.
Ajibnya Pagi di Puncak Bukit Salib
Akses dari Maumere ke Bukit Tanjung dapat ditempuh dengan menelusuri garis pantai utara Maumere ke arah barat. Jalanan aspal yang cukup bagus dan pemandangan bukit-bukit mengering pada musim kemarau akan menemani anda sepanjang perjalanan. Pantai Tanjung juga dikelilingi oleh bukit dengan tipikal berbatuan yang makin menambah keindahan di sisi-sisi pantainya.

Sesampainya di Bukit Tanjung Kajaluwu, pengunjung dapat memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan dikarenakan belum adanya fasilitas tempat parkir di kawasan ini.

Jangan lupa untuk membawa bekal minuman mineral karena pengunjung yang hendak melihat pemandangan cantik dari atas bukit harus menaiki bukit tersebut dengan meniti 300 buah anak tangga. Saat meniti tangga ini, cobalah sesekali melihat ke belakang, maka anda disuguhi pemadangan yang menakjubkan. Sungguh kombinasi pemandangan yang indah dengan laut dan langit yang biru terhampar kontras dengan padang rumput yang mulai tandus dan gersang bahkan terbakar karena terik matahari di musim kemarau.

Sesampainya di puncak Bukit Tanjung, segala letih terbayarkan sudah dengan indahnya pemandangan. Dari sini pemadangan yang tadi disebutkan tersaji dan terhampar. Begitu indah.

Bukit Tanjung Kajaluwu juga terkenal akan keindahan panorama matahari terbit di pagi hari dan matahari tenggelam di sore hari. Karena itu bukit ini akan lebih ramai dikunjungi pagi atau menjelang sore harinya.

Padang rumput di kawasan Bukit Tanjung juga baru akan terlihat hijau segar ketika sudah memasuki musim penghujan, maka dari itu datanglah ke Tanjung Kajuwulu saat musim hujan karena perbukitan akan berwarna hijau dan lebih cantik untuk difoto. Terutama bagi anda yang senang dengan panorama pagi.

Tertarik untuk melihat patung salib menjulang tinggi di atas bukit? Sempatkanlah sejenak untuk mengunjungi bukit cantik ini ketika Anda sedang bepergian ke Flores, khususnya Maumere.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya