Amukan Puting Beliung Rugikan Malang Sampai Rp 2 Miliar

Puting beliung menerjang dan merusak ratusan rumah warga di Desa Langlang, Kabupaten Malang.

oleh Zainul Arifin diperbarui 08 Mar 2017, 15:03 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2017, 15:03 WIB
Puting Beliung di Malang Bikin Kerusakan Senilai Rp 2 Miliar
Rumah warga di Desa Langlang, Kabupaten Malang, rusak berat setelah diterjang puting beliung (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Malang - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, memperkirakan kerugian akibat bencana puting beliung di Desa Langlang, Kecamatan Singosari, mencapai hampir Rp 2 miliar. Kerugian mayoritas berasal dari kerusakan ratusan rumah warga yang diterjang puting beliung.

Puting beliung melanda Desa Langlang pada Selasa, 7 Maret petang kemarin. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, total ada 248 rumah rusak diterjang puting beliung. Di antara rumah yang rusak itu, 4 rumah roboh rata dengan tanah. Selain itu, 7 warga setempat terluka akibat tertimpa reruntuhan rumah.

Bupati Malang, Rendra Kresna mengatakan, prioritas utama perbaikan pada rumah warga yang rusak total lantaran ambruk akibat amukan puting beliung.

"Kalau untuk rumah warga yang rusak sedang, nanti ada perbaikan gotong royong dibantu relawan dan petugas," kata Rendra saat di lokasi bencana, Rabu (8/3/2018).

Perbaikan rumah warga dibawah koordinasi BPBD setempat. Petugas dari TNI, kepolisian, Palang Merah Indonesia (PMI) sampai relawan tangguh bencana dari desa terdekat turut membantu perbaikan. Bantuan logistik untuk warga dan relawan yang membantu perbaikan juga sudah dikirim.

"Ada dana darurat bencana yang pasti kita pakai untuk membantu penanganan bencana di desa ini. Termasuk perbaikan rumah roboh," papar Rendra.

Kepala BPBD Kabupaten Malang, Iriantoro mengatakan, ada dua jenis bantuan yang diberikan pada warga terdampak bencana puting beliung di Desa Langlang.

"Bantuan stimulan berupa material untuk perbaikan rumah serta bantuan logistik. Hari ini juga sudah sampai ke warga," papar Iriantoro.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya