12 Daerah di Jawa Barat Susul Status Waspada Flu Burung

Total daerah yang terdeteksi mengalami kejadian kematian unggas serentak mencapai 15 daerah.

oleh Arie Nugraha diperbarui 17 Mar 2017, 09:33 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2017, 09:33 WIB
Flu Burung
Virus Flu Burung (Foto: Fox News)

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 12 kabupaten kota di Jawa Barat diberikan surat edaran waspada virus flu burung oleh Dinas Peternakan.Surat edaran itu diterbitkan usai tiga daerah di Provinsi Jawa Barat dinyatakan waspada terhadap penyebaran virus flu burung.

Ketiga daerah itu adalah Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung memiliki riwayat kejadian penyebaran virus flu yang bernama medis avian influenza (AI).

Menurut Kepala Dinas Peternakan Jawa Barat Dodi Firman Nugraha, total kabupaten kota yang memiliki riwayat kejadian kematian unggas serentak sejak tahun lalu dan 2017 adalah 15 daerah.

"Kalau yang katakanlah dari tahun lalu ya, tahun lalu itu ada Kabupaten Sukabumi, Bekasi, Purwakarta, Subang, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Garut dan Kota Depok, yaitu 12 kota/kabupaten di 2016," kata Dodi di Bandung, Kamis, 16 Maret 2017.

Dodi mengatakan surat edaran itu guna meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus flu burung varian H5N1 tersebut. Khusus untuk Kota Bandung, ia mengaku belum menerima laporan resmi tentang kematian unggas secara serentak.

"Mungkin ada yang mati mendadak satu dua ekor dan bangkainya dibuang ke sungai tapi tidak dilaporkan," ujar Dodi.

Untuk tiga daerah yang diketahui terjadi kematian unggas pada tahun ini, Disnak Jabar telah menyalurkan berbagai sarana kesehatan. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Jawa Barat Arip Hidayat menyebutkan salah satu sarana kesehatan yang dikirimkan adalah vaksin avian influenza untuk Februari 2017 sebanyak 150.000 dus.

"Telah disalurkan ke Kabupaten Cirebon 50.000 dus, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 15.000 dus," kata Arif.

Arif menjelaskan selain penyaluran vaksin, pihaknya juga akan menyalurkan alat pengaman virus (biosecurity kit) masing-masing sembilan dus ke 26 kabupaten kota. Ia mengatakan biosecurity kit itu berisikan di antaranya pelindung mata, masker, sarung tangan, baju dan sepatu.

"Khusus untuk Kabupaten Bandung sudah," ujar Arif.

Kabupaten Bandung diprioritaskan menerima biosecurity kit disebabkan pada 1 - 24 Februari 2017 ditemukan kejadian ternak itik yang mati serentak sebanyak 750 ekor. Dinas Peternakan Jawa Barat menyatakan sepanjang 2017, otoritasnya menyiapkan 600.000 dus vaksin flu burung yang berasal dari APBN.

Peristiwa terakhir kematian unggas serentak terjadi di tiga daerah di Kota Cimahi, Jawa Barat yang mencapai ratusan ekor. Kematian unggas yang dinyatakan terjangkit Avian Influenza itu sudah terjadi sebelumnya, tetapi baru diketahui sekarang ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya