Pemanasan ke Semeru, Pendaki Tersesat di Gunung Panderman

Pendaki Gunung Panderman kebingungan cari jalan pulang setelah melakukan pemanasan sebelum naik Gunung Semeru.

oleh Zainul Arifin diperbarui 17 Mei 2017, 13:02 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2017, 13:02 WIB
Pemanasan ke Semeru, Pendaki Tersesat di Gunung Panderman
Survivor menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas usai tersesat di Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur (Foto/BPBD Kota Batu)

Liputan6.com, Kota Batu - Irwan Hanafi, warga Temas, Kota Batu, Jawa Timur, tersesat saat mendaki Gunung Panderman, sebuah gunung yang ada di kota itu pada kemarin malam. Pendaki tersesat itu bisa cepat ditemukan tim SAR Gabungan dan dalam kondisi sehat.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Abdul Rohim mengatakan, penyintas tersesat dalam perjalanan turun seusai mencapai puncak gunung tersebut.

"Survivor kebingungan saat turun menuju pos pendakian. Beruntung, jaringan telekomunikasi masih kuat sehingga bisa menghubungi istrinya dan meminta bantuan," kata Rohim di Kota Batu, Rabu (17/5/2017).

Gunung Panderman berketinggian sekitar 2.045 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada di wilayah Kota Batu. Irwan diketahui berangkat naik ke puncak melalui pos pendakian di Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kota Batu pada Selasa, 16 Mei 2017 pukul 16.00 WIB.

Niat mendaki gunung itu sebagai pemanasan sebelum mendaki gunung yang lebih tinggi. "Survivor naik ke Gunung Panderman sebagai pemanasan karena ada rencana mendaki ke Gunung Semeru," tutur Rohim.

Usai sukses mencapai puncak, survivor cepat bergerak kembali turun. Namun sekitar pukul 18.15, ia kebingungan dengan rute yang ditempuh untuk kembali turun.

Pendaki itu pun menghubungi istrinya agar segera meneruskannya ke posko pendakian. Sekitar pukul 23.10 WIB, pencarian dilakukan dan bisa ditemukan pada pukul 02.18 WIB dini hari tadi.

"Ditemukan dalam keadaan sehat dan sudah diperiksa di Puskesmas terdekat," ucap Rohim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya