Liputan6.com, Gorontalo - Sejumlah warga di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo melakukan ritual keramas rambut untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Namun, keramas ini berbeda dari keramas pada umumnya.
Bahan yang mereka gunakan untuk keramas rambut cukup sederhana dan tak seperti sampo pada umumnya. Bahannya, yaitu campuran kelapa parut, daun jeruk lemon, daun kunyit, dan beberapa daun wangi lainnya.
"Semua bahan itu kemudian dicampur jadi satu di dalam batok kelapa. Setelah itu dipanaskan hingga mengeluarkan wangi dedaunan," kata Ade Sunge (56), warga Atinggola, Sabtu 27 Mei 2017.
Adapun ritual itu setiap tahun dilaksanakan oleh masyarakat Kecamatan Atinggola, seperti halnya Novi (20), yang selalu keramas di sungai bersama warga lainnya. Jika tak sempat di sungai, ia mengaku melaksanakannya di rumah.
Sejak usia dini, Novi mengaku sudah mengikuti tradisi dalam rangka menyambut Ramadan itu. Ia diajari para orangtua di Atinggola, meski saat itu hanya sebatas ikut-ikutan.
"Saya memang belum mengerti makna dibalik ritual itu. Namun saya menikmati saat kami berkumpul di sungai untuk keramas bersama teman dan keluarga," katanya.
Sementara itu, Alfian (29) mengaku ritual itu sebagai simbol menyambut kesucian bulan Ramadan. Saat bulan suci itu datang, maka manusia juga harus mensucikan atau sekedar membersihkan diri.
Alfian mengibaratkan, ritual itu seperti menyambut seorang kekasih yang datang dari kejauhan, sehingga mesti disambut dengan kesucian dan tubuh yang berbau wangi.
"Masyarakat di sini menggunakan dua sungai untuk mandi. Kami menyebutnya "Bota ia Damba" dan "Bota ia Diti" dalam bahasa Atinggola, artinya sungai kecil dan sungai besar," ujar dia.
Sambut Ramadan, Warga Atinggola Keramas Pakai Kelapa Parut
Ritual keramas itu sebagai simbol menyambut kesucian bulan Ramadan.
diperbarui 28 Mei 2017, 07:00 WIBDiterbitkan 28 Mei 2017, 07:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Media Vietnam Sebut Kartu Merah Muhammad Ferrari Jadi Faktor Kunci Perubahan Permainan Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Akui Kartu Merah Muhammad Ferrari Berperan Besar dalam Kekalahan Timnas Indonesia dari Filipina
Pemberontak Myanmar Klaim Kuasai Markas Militer Utama di Barat
Langkah PYFA Bawa Inovasi AI ke Bisnis Farmasi
Tips Toilet Training Anak Perempuan: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Ramalan Cinta Setiap Zodiak di Tahun 2025, Part 1
Prediksi Sebaran Hoaks 2025, Simak untuk Antisipasi
AHY Raih Penghargaan sebagai Lulusan Terbaik Progam Doktor di Universitas Airlangga
Hujan Lebat Diperkirakan Guyur Banyuwangi Saat Puncak Nataru, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Apple Intelligence Dikritik Gara-Gara Tampilkan Berita Menyesatkan di Notifikasi iPhone
Menteri ESDM Kunjungi Terminal BBM Tanjung Gerem, Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat Nataru
Prediksi Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth: Berkah Terselubung Setan Merah