Pagi yang Sibuk di 'Rest Area' Jalur Mudik Pantura

Keramaian arus mudik menjadi peluang sebagian masyarakat pantura Cirebon untuk meraup rezeki.

oleh Panji Prayitno diperbarui 21 Jun 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2017, 06:00 WIB
Arus Mudik Lebaran
Momen arus mudik Lebaran menjadi peluang sejumlah warga pantura Cirebon meraup rezeki dengan mendirikan warung semipermanen di pinggir jalan. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Kesibukan terlihat di pinggir jalur pantura wilayah Cirebon, Jawa Barat. Sejumlah warga membawa batangan bambu, spanduk, dan tikar. Ternyata, pagi itu, mereka hendak membangun warung dadakan untuk memanfaatkan momen musim mudik Lebaran.

Boleh dibilang, keramaian arus mudik menjadi peluang sebagian masyarakat pantura Cirebon untuk meraup rezeki. Tak sedikit warga maupun penjual menjajakan barang dagangan mereka di sepanjang jalur pantura.

Pantauan Liputan6.com, para pedagang makanan mulai berjualan di sepanjang trotoar. Beberapa di antara mereka ada yang masih sibuk membangun warung semipermanen itu. Makanan yang dijual bermacam-macam. Mulai dari makanan tradisional sampai penganan buatan pedagang sendiri.

"Biasanya H-10 sudah jualan, tapi sekarang H-7 karena di rumah juga sibuk dagang," ucap salah seorang pedagang, Cecep, Minggu, 18 Juni 2017.

Selain berjualan di trotoar, pedagang juga mendirikan warung mereka di beberapa lahan kosong. Bahkan, tempat tersebut seolah menjadi rest area untuk para pemudik.

Menurut Cecep, warung semipermanen yang dibangun di sepanjang pantura Cirebon tersebut diklaim sudah mendapat izin dari pemilik lahan. Baik lahan pribadi maupun lahan milik instansi yang ada di sepanjang pantura ini.

"Kecuali bengkel sama Kantor Dinas Perhubungan karena mereka buka posko sendiri. Tapi, biasanya di posko Dishub juga ada pedagang kok, enggak masalah sejauh tidak mengganggu kelancaran lalu lintas," kata dia.

Cecep menjelaskan, keberadaan pemudik di pantura Cirebon membantu meningkatkan omzet penjualan mereka. "Omzet bisa tiga kali lipat, mas. Tapi, pasokan juga naik tiga kali lipat," ujar dia.

Momen arus mudik Lebaran menjadi peluang sejumlah warga pantura Cirebon meraup rezeki dengan mendirikan warung semipermanen di pinggir jalan. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Beberapa posko mulai dibangun dan dihuni oleh petugas. Seperti posko kesehatan, Posko Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hingga posko lain yang didirikan instansi atau komunitas tertentu.

Sejumlah kendaraan pemudik juga sudah melintas di pantura Cirebon. Beberapa di antara pemudik sudah ada yang beristirahat di warung semipermanen itu. Beberapa pemudik bahkan memiliki warung langganan yang ada di sepanjang Jalan A Yani, Kota Cirebon itu.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya